Samsung kembali melanjutkan obsesinya mengaburkan batas antara perangkat elektronik dan karya seni. Jika sebelumnya ada The Frame TV dan Music Frame, kini Samsung menyiapkan Music Studio.
Di ajang CES 2026, Samsung akan memperkenalkan lini speaker baru bernama Music Studio, hasil kolaborasi dengan desainer ternama asal Prancis, Erwan Bouroullec. Seri ini dirancang bukan sekadar sebagai perangkat audio, tetapi sebagai elemen estetika yang layak dipajang di ruang tamu.
Menurut Samsung, Music Studio terinspirasi dari konsep "timeless dot" yang kerap muncul dalam dunia musik dan seni. Bentuknya minimalis, geometris, dan punya interpretasi visual yang terbuka. Bagi musisi, desain Music Studio 5 bahkan mengingatkan pada simbol fermata--tanda dalam notasi musik yang berarti menahan nada atau keheningan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Music Studio 5 menjadi model paling ringkas, dibekali woofer 4 inci dan dua tweeter dengan waveguide terintegrasi. Sementara itu, Music Studio 7 hadir sebagai model yang lebih serius. Speaker ini mengusung konfigurasi 3.1.1 channel dan bisa digunakan secara mandiri, dipasangkan untuk stereo yang lebih lebar, atau dikombinasikan dengan perangkat Samsung lain lewat teknologi Q-Symphony.
Dengan Q-Symphony, Music Studio 7 dapat terhubung dengan speaker Wi-Fi Samsung, soundbar, atau bahkan TV Samsung untuk menciptakan sistem audio yang lebih menyeluruh. Samsung juga mengklaim speaker ini mampu memutar audio resolusi tinggi hingga 24-bit/96kHz, menyasar pengguna yang peduli kualitas suara.
Kedua model Music Studio dibekali AI Dynamic Bass Control, teknologi berbasis kecerdasan buatan yang bertugas memperluas respons bass tanpa harus mengorbankan ukuran bodi. Pendekatan ini sejalan dengan desainnya yang mengutamakan tampilan elegan tanpa terlihat seperti speaker konvensional.
Speaker dengan fokus estetika kerap menuai kritik karena kualitas suaranya kalah prioritas. Namun Samsung tampaknya cukup percaya diri. Dalam beberapa tahun terakhir, tuning audio Samsung--terutama di lini soundbar dan speaker premium--dinilai semakin matang.
Jika filosofi desain dan kualitas suara ini berjalan seimbang, Music Studio berpotensi menjadi salah satu produk audio paling menarik di CES 2026: bukan hanya didengar, tapi juga dinikmati secara visual.
(asj/asj)