Berdasarkan hasil riset yang dikeluarkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penyebaran internet di Indonesia, khususnya untuk akses broadband di tahun 2014 masih belum merata. Hal itu menurut Ketua Umum APJII Semuel Abrijani Pangerapan, terjadi karena masih banyak penyelenggara jasa internet di Indonesia yang masih belum melakukan ekspansi secara merata.
Biznet tampaknya paham akan hal itu. Perusahaan yang beroperasi sejak tahun 2000 ini kemudian membangun sejumlah titik-titik hotspot WiFi di daerah yang selama ini belum terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biznet WiFi ini sendiri tak lain merupakan layanan WiFi prabayar berkecepatan tinggi yang ditujukan bagi pengguna smartphone dan tablet. Untuk kecepatannya sendiri Biznet mengklaim mampu menembus angka 100 Mbps.
"Untuk saat ini kami fokus mengembangkan layanan internet kencang di wilayah Jawa, Sumatera, dan Bali. Tidak menutup kemungkinan kalau ini rampung kami akan ekspansi ke Indonesia bagian Timur," ujar Yudie Haryanto, VP Marketing Biznet Networks ketika konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Biznet Networks sendiri menargetkan sedikitnya ada 70 kota yang disasar hingga akhir tahun 2015.
Kota-kota tersebut antara lain meliputi Jakarta, Bandung, Badung (Kuta), Batang, Bekasi, Bogor, Brebes, Cikampek, Cirebon, Comal, Depok, Indramayu, Karawang, Kendal, Palembang, Pekalongan, Pemalang, Salatiga, Semarang, Tegal, Ungaran, dan Yogyakarta.
Adapun titik-titik hotspot yang bakal dipasang Biznet WiFi tersebut seperti wilayah bisnis dan perkantoran, pusat perbelanjaan, lingkungan universitas, serta pusat-pusat keramaian masyarakat.
Adapun cara yang ditempuh oleh Biznet adalah dengan membangun kabel jaringan utama (backbone) dari Jakarta ke Bali. Sementara untuk wilayah Sumatera, mereka berkolaborasi dengan pemain lain.
Tak hanya ekspansi, Biznet juga menyediakan paket baru Biznet WiFi dengan harga terjangkau. Adapun paket yang disediakan antara lain mulai dari Rp 10.000 dengan kuota 500 MB selama 10 hari hingga Rp 90.000 dengan kuota 10 GB selama 90 hari.
Yudhie optimistis harga paket yang disediakan mampu bersaing dengan kompetior penyedia layanan WiFi lainnya. "Ya, kami melihat Biznet WiFi ini unggul dari segi harga dan kualitas. Kalau ada harga yang lebih murah tapi kualitas buruk kan sama saja bohong," pungkas Yudhie.
(ash/ash)