Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Internetan di Ponsel Terasa Mahal? Ini Penyebabnya!

Internetan di Ponsel Terasa Mahal? Ini Penyebabnya!


- detikInet

Ilustrasi (gettyimages)
Jakarta - Penggunaan akses data pay as you use (PAYU) tanpa berlangganan paket data ternyata masih sangat tinggi di jaringan operator. Kebiasaan ini yang dinilai membuat tarif layanan data jadi terasa semakin mahal.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Alexander Rusli, selain fokus memigrasikan pengguna feature phone ke smartphone, edukasi pengguna smartphone agar lebih smart lagi dengan perangkatnya juga tak kalah penting.

"Contoh mudahnya adik saya sendiri, dia cuma pakai data atau internet saat diperlukan saja. Tagihannya Rp 1,5 juta. Setelah saya ajari untuk pakai paket data berlangganan, tagihannya jadi cuma Rp 300 ribu," kata Alex yang juga President Director & CEO Indosat dalam acara 4G & Rich Content d Balai Kartini, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menggunakan akses internet tanpa berlangganan secara paket bisa jadi mahal karena pengguna smartphone sering tanpa sadar mengaktifkan seluruh layanan di ponselnya yang sejatinya menghabiskan data besar dan dihitung dengan harga normal per kilobit data.

Direktur Network IT & Solution Telkom Abdus Somad Arief juga setuju dengan pendapat Alexander Rusli. Edukasi pelanggan harus menjadi fokus utama para operator agar layanan telekomunikasi bisa optimal dan tidak merugikan pelanggan.

"Sewaktu saya masih di Telkomsel, diperkirakan ada sekitar 60 juta pengguna data berbasis Pay as You Use dan sekitar 40 juta pengguna smartphone 3G," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

(rou/fyk)







Hide Ads
LIVE