Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Los Angeles
Rapat Virtual Canggih & Gratis dengan Project Squared
Laporan dari Los Angeles

Rapat Virtual Canggih & Gratis dengan Project Squared


Fino Yurio Kristo - detikInet

Los Angeles - Zaman sekarang sering disebut era perangkat mobile. Para karyawan perusahaan pun akrab memakai gadget semacam ponsel atau tablet untuk bekerja dan tentu saja download aplikasi.

"Ada tren yang terus tumbuh di mana mereka ingin cukup dengan download aplikasi bisa menyelesaikan tugas," ucap Jonathan Rosenberg, Chief Technology Officer Collaboration Technology Cisco.

Melihat tren itu, di perhelatan Collaboration Summit 2014 di Los Angeles, Cisco merilis Project Squared, semacam aplikasi rapat generasi baru. Versi betanya sudah bisa di-download di Google Play Store dan Apple App Store.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam bahasa Inggris, Project Squared sebenarnya dikategorikan sebagai collaboration app alias aplikasi kolaborasi. Intinya, di aplikasi tersebut karyawan atau para pebisnis dapat melakukan berbagai kolaborasi melalui perangkat mobile mereka.

Project Squared mengkombinasikan chat, audio, video, meeting multi party dan sharing konten yang diklaim aman dan nyaman. Rapat virtual ataupun perbincangan video dapat dilakukan dengan mudah.



User Project Squared bisa meluncurkan semacam ruang rapat dan mengundang sesama karyawan atau pihak luar yang berkepentingan. Bergabung dalam aplikasi ini cukup dengan email.

File yang dibagikan melalui aplikasi di-host di layanan cloud Cisco dengan perlindungan enskripsi end to end. File seperti foto dirender sehingga langsung terlihat tanpa perlu download lagi.

Disediakan secara gratis di toko aplikasi, karyawan dapat langsung menggunakannya tanpa persetujuan dari departemen TI.

Aplikasi mobile Project Squared ini seperti sudah disebut, bisa dipakai pengguna perangkat Android dan iOS. Juga dapat diakses melalui browser komputer dengan pengalaman pemakaian yang konsisten.

Selain itu, Project Squared juga terintegrasi dengan tool bisnis penting seperti calendar, Axtive Directory, WebEx dan Box.

Tampilannya sendiri terlihat bagus, seperti layaknya aplikasi untuk consumer. Menurut Cisco, memang sudah saatnya aplikasi bisnis atau enterprise tampil dengan bagus dan mengutamakan user experience.

"Memang terpusat pada pengalaman pemakaian, experience centrix. Kami menyediakan pengalaman pemakaian yang keren dan di saat yang sama juga memenuhi kebutuhan bisnis," terang Rosenberg.

Sebagai benteng sekuriti, selain melalui platform Cisco Collaboration Cloud yang menyediakan enskripsi konten end to end, tim TI juga dapat mengendalikan Project Squared dengan meminta karyawan menggunakan corporate single sign on (SSO) dan password.

Project Squared masih akan dikembangkan lebih lanjut dan Cisco meminta tanggapan balik dari para penggunanya. Dan karena tersedia gratis, metode monetisasinya pun masih akan dipikirkan.

(fyk/ash)





Hide Ads