Pasalnya, anak usaha Telkom (pemilik saham 65% dan) SingTel (35%) itu membuka pintu selebar-lebarnya untuk vendor perangkat genggam yang ingin berkolaborasi.
Tidak dibatasi status, baik itu vendor merek lokal ataupun vendor branded yang sudah mendunia, tetap diberi kesempatan untuk berduet. Hanya saja, memang ada semacam fit & proper test dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eksekutif asal Irlandia ini pun menegaskan, tIdak ada 'anak emas' dalam kamus Telkomsel dalam menerima partner bundlingnya. Selama apa yang mampu disodorkan vendor handset tersebut selaras dengan tujuan Telkomsel.
"Justru dengan banyaknya vendor handset yang kita gandeng akan memberikan banyak pilihan untuk pelanggan, karena setiap produk punya karakteristik berbeda. Dan kami bangga dapat bekerja sama dengan mereka (vendor handset-red.)," lanjut Alistair.
Diharapkan, dengan banyaknya pengguna yang digaet dari program bundling juga dapat jadi generator revenue dari sisi layanan data.
Pada tahun 2013, kontribusi revenue data Telkomsel sekitar 25% dibandingkan dengan overall revenue, atau tumbuh lebih dari 35% .
"Kami bukan lagi operator tradisional, tetapi kini operator broadband, karena masa depan mobile connectivity adalah bandwidth dan kami bakal menyediakan layanan terbaik untuk itu," tandas Alistair.
Sementara Novrianto Prasetyo, Manager Strategic Brand Bundling Management Telkomsel menambahkan, saat ini vendor merek lokal yang menjadi mitra bundling Telkomsel berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan brand global.
"Mereka antara lain Mito, Evercoss, Advan, MLW, Cyrus, TiPhone, dan lainnya. Total ada 10 brand lokal, sedangkan brand global sekitar 5," ujar Anto, sapaan akrabnya.
Untuk urusan revenue saat aktivasi perdana (revenue first activate), brand lokal memberikan kontribusi sebesar 60%, sedangkan brand global 40%. Hanya saja karena brand global rata-rata ponselnya lebih canggih, maka penggunaan datanya jauh lebih banyak.
"Di tahun 2014, kami ingin lebih mendorong penetarasi 3G lewat smartphone murah. Jadi siapapun brand yang punya handset yang bisa akomodir tujuan ini, terbuka kerjasama dengan kita," pungkas Anto.
(ash/rns)