"Ini (buyback) merupakan bagian pekerjaan besar. Effort terbesar kita saat ini ke sana," ungkap Direktur IT and Supply PT Telkom Indra Utoyo saat berbincang dengan detikINET, di Bandung baru-baru ini.
Saat ini Telkom tengah menyeleksi penasihat keuangan (financial advisor). Informasi yang berkembang, ada sekitar lima perusahaan yang masuk dalam daftar sebagai calon penasehat keuangan buyback tersebut. Dari lima financial advisor tersebut ada juga financial advisor lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buyback Telkomsel ini merupakan amanat dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Telkom beberapa waktu yang lalu. Telkom pun bergerak cepat dengan melakukan komunikasi kepada SingTel. Beberapa opsi pun ditawarkan termasuk juga untuk menukar guling saham Telkom yang beredar di publik.
"Ya, masih banyak opsi lah. Nanti disatukan dengan inisiatif lain. Yang jelas secara bisnis bagus dan SingTel pun memberikan respon positif. Opsi tersebut kan bisa memberikan keuntungan tidak hanya dari deviden saja. Sedangkan jika SingTel bertahan, Telkomsel kan tidak bisa dibawa ke public company karena punya Telkom," paparnya.
Indra pun menegaskan bahwa buyback tersebut bukan pekerjaan mudah dan cepat. "Ini bukan pekerjaan yang mudah dan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kita lakukan dengan hati-hati dan terencana sehingga hasilnya juga bisa menguntungkan kedua belah pihak," tukasnya.
(afz/rou)