"Di data base kami ada sekitar satu juta yang update, selebihnya obsolote. Kalau yang aktif harian sekitar 80-100 ribu," ungkap MS Manggalanny, salah satu pengurus yayasan Nawala, kepada detikINET, Kamis (20/1/2011).
Namun dari satu juta situs negatif itu, lanjut pria yang akrab disapa Didin Pataka itu, hanya 10 persen yang benar-benar efektif untuk diblokir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, data base yang disediakan Nawala untuk RIM sudah cukup untuk menyelamatkan nasib BlackBerry di Indonesia yang terancam diblokir aksesnya dan diproses secara hukum jika tak mampu memenuhi tenggat waktu 21 Januari sesuai permintaan Kementerian Kominfo.
(rou/rns)