"Sebagian besar di antaranya murni hasil modifikasi para teknisi kami di lapangan," kata Direktur Network XL, Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3/2010)
Sulitnya menjangkau banyak area di wilayah Indonesia, menurut dia, justru mendorong XL untuk berkreasi memodifikasi perangkat infrastruktur jaringan yang ada sehingga bisa menghemat energi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BTS Non-CFC
BTS inovatif pertama yang dikembangkan XL hingga saat ini adalah Non-CFC untuk Air Conditioning (AC). Sejak 2005, XL mengganti standar pelumas AC dari Freon (R22) menjadi non-CFC (R410) termasuk pada BTS-BTS lama.
"Hingga saat ini setidaknya sudah 9000 BTS yang menggunakan Non-CFC, sehingga tidak lagi turut menjadi penyebab penipisan lapisan Ozon," kata Dian
BTS CDC
Kedua, Charge Discharge Battery (CDC). CDC merupakan kombinasi antara penggunaan baterai dan genset secara bergantian sehingga mengurangi operasi genset dari 24 jam sehari menjadi hanya 11 jam sehari.
Dengan demikian, CDC berkontribusi pada penghematan bahan bakar secara cukup signifikan. Sudah ada hampir 600 BTS yang menerapkan inovasi ini.
BTS IVS
Ketiga, BTS dengan Intelligent Ventilation System (IVS). IVS adalah system pendinginan dalam shelter yang mengkombinasikan antara DC fan dan Air Conditioning sehingga pengoperasian AC berkurang hingga 30%. Hingga kini sudah ada sekitar 2700 BTS yang menerapkan sistem ini.
Green BTS
Keempat, Green BTS yaitu BTS yang mampu menghemat energi listrik hingga 50%. Penerapan Green BTS yang menghemat energi di East Region XL terus berlangsung dan hingga saat ini telah diinstal untuk 360 BTS di Jawa Timur, Bali, dan Lombok.
Rencana selanjutnya, sebanyak 700 BTS di Sulawesi akan segera menyusul untuk diinstal dengan inovasi ini.
Sementara itu di West Region XL, Green BTS juga sudah diterapkan di antara lain wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Hingga akhir 2009, setidaknya sudah ada sebanyak 24 Green BTS yang hemat energi yang beroperasi di wilayah ini. Tahun ini akan ada lagi penambahan Green BTS di Sumatera Bagian Selatan dan Sumatera Bagian Tengah.
Selain hemat energi, Green BTS tersebut juga punya keunggulan pada kapasitas yang lebih besar dalam kondisi full rate, juga ukuran yang lebih kecil sehingga bisa menghemat tempat.
Rekondisi Baterai
Selain melakukan penghematan energi, langkah ramah lingkungan lain yang juga dilakukan oleh XL dalam kaitan dengan pengoperasian BTS adalah merekondisi baterai-baterai yang rusak.
Setelah direkondisi, baterai yang sudah rusak bisa kembali dipakai. Inovasi ini, kata Dian, juga merupakan kreativitas karyawan XL yang pada akhirnya selain dapat menghemat biaya untuk pengadaan baterai baru, juga mengurangi limbah baterai.
"Program rekondisi ini sudah berjalan sejak 2007 di semua area operasi XL," tandas satu-satunya direksi wanita di jajaran operator itu.
(rou/ash)