Jualan Pulsa, DBS Sukses Gandeng Jutaan Anggota
Hide Ads

Jualan Pulsa, DBS Sukses Gandeng Jutaan Anggota

- detikInet
Sabtu, 19 Sep 2009 10:25 WIB
Bandung - PT Duta Future Indonesia (DFI), pemilik merek dagang DBS (Duta Business School) sukses menawarkan konsep multi level marketing (MLM) dengan produk andalan berupa isi ulang pulsa. Berawal dari bisnis rumahan, DBS menjelma menjadi salah satu MLM terbesar di Indonesia.

Sejak berdiri pada November 2007 lalu hingga saat ini jumlah member DBS seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 3,5 juta member.

Diungkapkan oleh Dani Purnama, Direktur IT & Server Pulsa PT DFI, pihaknya tidak hanya memiliki member di Indonesia saja. Saat ini perusahaannya telah menembuh mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah memiliki 15.000 member di Mekah, yang keseluruhannya adalah warga negara Indonesia yang bekerja di sana. Di Malaysia juga banyak member kami," katanya saat disambangi detikINET di ruang kerjanya di Ruko Surapati Core, Jalan Surapati --  Bandung -- Jumat (18/9/2009) sore.

Dengan mengandalkan skema jejaring, konsep bisnis DBS lebih fokus pada pengembangan anggota rekrutmen  dengan pola standar berupa komisi dari tiap rekrutmen yang dilakukan.

Disinggung mengenai bisnis MLM yang tidak tahan lama, Dani mengaku dengan sistem yang saat ini dibangunnya, dirinya yakin bisnis MLM pulsa miliknya bisa langgeng.

"Kita berikan pembatasan pemberian bonus dan terapkan sistem bagi hasil. Ini yang membuat kami berbeda dengan MLM yang lainnya," katanya, optimistis.

Dani menjelaskan pihaknya saat ini justru bisa memasarkan produk pulsa yang berbasis operator dalam negeri itu di Arab Saudi, karena skema pembiayaan pulsa diarahkan kepada sanak saudara dari para pegawai tadi.

"Demikian pula dengan keberadaan sebagian kecil anggota kami di Malaysia, mereka bisa tetap berbisnis DBS," ujarnya.

PT DFI, sambung Dani, menargetkan pembukaan cabang di kedua negara itu bisa dilakukan paling lambat akhir tahun ini. Sebab persiapan awal seperti inventaris potensi pasar dan survei lokasi sudah dilakukan.

(afz/ash)
Berita Terkait