Kasus penipuan digital dengan modus link palsu terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Modusnya pun beragam, mulai dari pesan singkat, email, serta media sosial.
Pelaku biasanya menyisipkan tautan yang dibuat seolah-olah resmi untuk mencuri data pribadi, mengambil alih akun, hingga mengakses informasi finansial korban.
Untuk menghindari jebakan ini, pengguna disarankan selalu mengecek keaslian sebuah tautan sebelum mengkliknya. Agar lebih aman, berikut ini empat aplikasi yang dapat membantu memastikan apakah sebuah link aman atau berbahaya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Google Transparency
Melalui Google Transparency, pengguna bisa mengecek keamanan suatu situs dengan memasukkan tautan yang mencurigakan. Layanan ini menampilkan apakah situs tersebut pernah terdeteksi memuat malware, phishing, hingga aktivitas berbahaya lainnya. Informasi tersebut berasal dari sistem keamanan Google yang diperbarui secara berkala.
2. Safe Web Norton
Platform ini menganalisis reputasi suatu situs berdasarkan laporan global sekaligus dapat mendeteksi indikasi phishing, spam, hingga ancaman siber. Informasi tersebut disusun melalui basis data keamanan Norton dan juga laporan komunitas pengguna.
3. Whois
Whois memungkinkan pengguna untuk melihat detail registrasi domain sebuah situs, mencakup pemilik, lokasi server, hingga tanggal pembuatan domain. Jika hasil informasi menunjukkan domain yang tidak jelas atau baru dibuat dalam waktu dekat, maka pengguna disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan.
4. Scam Checker DANA
Selain tiga layanan di atas, dompet digital DANA juga menghadirkan Jaminan Anti Penipuan melalui fitur Scam Checker di menu DANA Protection. Melalui layanan ini, pengguna dapat memeriksa link, nomor ponsel, akun media sosial, hingga nomor rekening mencurigakan. Fitur ini memudahkan para pengguna untuk memverifikasi keaslian pihak yang menghubungi mereka sebagai pihak DANA.
Foto: Dok. DANA |
Selain itu, hasil pencarian juga sudah terintegrasi dengan layanan dari Komdigi, sehingga proses verifikasi menjadi lebih akurat dan pengguna dapat melihat riwayat pelaporan apabila data tersebut pernah digunakan dalam tindak penipuan.
Terakhir, jika terbukti sebagai nomor atau akun penipu, pengguna bisa langsung membuat laporan melalui fitur yang sama, sehingga proses pengaduan berlangsung lebih cepat sekaligus membantu mencegah munculnya korban lainnya.
Dengan fitur Scam Checker di DANA Protection, setiap transaksi terasa jauh lebih aman karena pengguna dapat memastikan keaslian pihak yang mereka hadapi sebelum mengirimkan uang atau informasi pribadi. Tak perlu lagi cemas menjadi korban penipuan online, semua bisa dicek hanya dalam hitungan detik.
Nah, itulah pentingnya mengecek risiko penipuan melalui DANA Protection. Dengan fitur Scam Checker di DANA Protection, pengguna bisa bertransaksi lebih tenang, lebih terlindungi, dan terhindar dari jebakan scam yang merugikan. Yuk transaksi aman dan nyaman pakai DANA sekarang juga!
(akd/ega)
