Artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) semakin akrab dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Mulai dari hiburan, pekerjaan, olahraga, hingga keamanan digital, teknologi ini hadir memudahkan berbagai aktivitas.
Bagi anak muda, pemanfaatan AI terbilang masif. Banyak yang menggunakan AI untuk menunjang produktivitas, mulai dari mengembangkan ide konsep, membuat desain poster, hingga membantu dalam proses audit. Tak jarang, AI jadi 'penyelamat' ketika ide buntu atau deadline pekerjaan menumpuk.
Tak heran kalau saat ini AI semakin dekat dengan kehidupan manusia. Jika dahulu teknologi ini identik dengan hal yang rumit dan hanya digunakan di sektor industri besar, sekarang AI hadir dalam bentuk layanan yang lebih praktis dan bermanfaat langsung bagi pengguna. Berikut beberapa peran AI dalam kehidupan sehari-hari:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi Konten yang Dipersonalisasi
AI mampu mempelajari kebiasaan pengguna, mulai dari jenis film yang ditonton, musik yang sering diputar, hingga produk yang dilihat di e-commerce. Dari data tersebut, sistem AI bisa memberikan rekomendasi konten yang sesuai dengan minat masing-masing individu.
Hal ini membuat pengalaman digital lebih menyenangkan karena pengguna tidak perlu repot mencari satu per satu, cukup membuka aplikasi dan rekomendasi yang relevan sudah tersedia.
Efisiensi di Tempat Kerja
AI juga membantu meningkatkan produktivitas di dunia kerja. Misalnya, fitur ringkasan rapat otomatis yang dapat meringkas poin-poin penting tanpa harus mendengarkan ulang rekaman panjang.
Selain itu, AI bisa digunakan untuk mendukung tugas administratif, seperti menyusun jadwal, mengatur dokumen, atau mengirimkan pengingat. Dengan begitu, pekerja bisa lebih fokus pada tugas strategis yang membutuhkan kreativitas dan pemikiran mendalam.
Dukungan Kebugaran dan Gaya Hidup Sehat
Di bidang kesehatan dan gaya hidup, AI hadir melalui aplikasi dan perangkat wearable. Teknologi ini dapat memantau aktivitas harian, seperti jumlah langkah, pola tidur, hingga detak jantung.
Dari data tersebut, AI memberikan analisis serta rekomendasi yang membantu pengguna menjaga pola hidup sehat. Bahkan, beberapa aplikasi juga menyarankan program olahraga atau pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Bak Pisau Bermata Dua
Namun, kecanggihan AI juga membawa sisi negatif, terutama pada aspek keamanan digital. Spam dan penipuan berbasis AI semakin marak, terutama menyasar pada kelompok muda.
Dilansir Globe News Wire, pada kuartal II tahun 2025 Gen Z dan milenial tercatat menjadi kelompok paling rentan. Sebanyak 52% Gen Z dan 44% milenial dilaporkan pernah menjadi korban spam atau penipuan digital.
Di Indonesia, kasus spam dan penipuan digital meningkat tajam dengan Gen Z sebagai korban paling sering. Kerugian finansial pun tidak sedikit. Mengutip situs Komdigi, sepanjang November 2024 hingga Januari 2025, tercatat kerugian finansial akibat kejahatan siber mencapai Rp 476 miliar.
Sementara itu, hingga pertengahan 2025, terdapat 1,2 juta laporan penipuan digital yang masuk ke sistem pengaduan publik.
Sayangnya, literasi digital masyarakat masih relatif rendah. Parahnya pula, pelaku kejahatan kini memanfaatkan konten hasil AI sehingga aksi penipuan semakin sulit terdeteksi.
Untuk mengatasi hal ini, provider Tri memperkenalkan ekosistem AI untuk anak muda yaitu TechMate di dalam aplikasi bima+ untuk membantu memahami dan memanfaatkan AI sepenuhnya sebagai alat untuk berekspresi di dunia digital.
Tri lewat TechMate juga bisa bantu kamu memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan dan bikin paham lagi bagaimana cara memanfaatkan AI secara lebih kreatif dan produktif. Hal itu bikin ide kreatif kamu yang out of the box jadi makin mudah dan cepat untuk diproses dengan memanfaatkan berbagai platform berbasis AI.
Berikut ini berbagai AI fitur didalam TechMate, yang bisa kamu eksplor, cari tahu yuk:
1. Solusi AI
Fitur Solusi AI di TechMate hadir sebagai one stop assistant yang bisa diandalkan anak muda dalam keseharian digitalnya. Melalui satu asisten cerdas, pengguna dapat melakukan banyak hal dengan lebih praktis dan cepat. Mulai dari membuat gambar ilustrasi, menghasilkan podcast, menyusun video, hingga menciptakan avatar yang unik sesuai kepribadian.
Bukan cuma itu, pengguna juga bisa mengunggah dokumen untuk mendapatkan rangkuman instan atau bantuan analisis, sampai mengatur berbagai tugas pekerjaan agar lebih terorganisir. Dengan begitu, anak muda nggak perlu lagi kebingungan mencari banyak aplikasi berbeda, cukup gunakan Solusi AI untuk memaksimalkan produktivitas sekaligus menyalurkan kreativitas.
2. Kreasi AI
Lewat fitur Kreasi AI, TechMate membuka ruang baru bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitas dengan cara yang lebih seru dan personal. Salah satunya adalah Talking Photo, yang bisa mengubah foto biasa menjadi video bergerak layaknya sedang berbicara.
Selain itu, tersedia pula berbagai fitur canggih lain yang bikin interaksi makin menarik, seperti AI Avatar untuk membuat karakter video sesuai kepribadian, Streaming Avatars yang memungkinkan chat interaktif dengan avatar AI, hingga AI Images Generator untuk menciptakan gambar unik hanya dengan mengetikkan ide.
Tak berhenti di situ, pengguna juga bisa bereksperimen mengubah foto dengan sentuhan AI atau bahkan melakukan live chat dengan AI melalui fitur AI Chat. Semua fitur ini dirancang agar generasi muda bisa lebih bebas berekspresi, berkreasi, sekaligus menemukan cara baru menikmati teknologi dalam keseharian.
3. Talent DNA
Salah satu fitur menarik di TechMate adalah Talent DNA, yang membantu pengguna mengenali potensi diri secara lebih personal dan akurat berbasis data. Dengan fitur ini, anak muda bisa mendapatkan gambaran mengenai bakat dan kecenderungan alami yang dimiliki, sehingga lebih mudah menentukan pilihan penting dalam hidup.
Misalnya, bagi siswa yang sedang bingung memilih jurusan kuliah, Talent DNA bisa menjadi panduan awal agar keputusan lebih tepat sasaran. Bagi yang sudah memasuki dunia kerja, fitur ini juga bisa membantu menemukan arah karier yang sesuai dengan kekuatan diri, sehingga tidak lagi terjebak pada pilihan yang kurang cocok.
Lewat analisis mendalam, Talent DNA dapat mengelompokkan pengguna ke dalam beberapa tipe, seperti intuitive, directive, energizer, hingga focused. Setiap kategori memiliki karakteristik dan potensi unik yang bisa dijadikan bekal untuk berkembang. Dengan begitu, pengguna bisa lebih percaya diri dalam melangkah karena memahami kemampuan diri yang sesungguhnya.
4. Horobot
Fitur lain yang tak kalah seru dari TechMate adalah Harobot. Berbeda dengan asisten digital pada umumnya, Harobot hadir dengan konsep yang unik dan menghibur. Pengguna bisa bertanya atau meminta bantuan seputar berbagai hal, namun dengan balasan yang dikemas layaknya interaksi dengan karakter fiksi ala-ala "witch" atau dukun modern.
Menariknya, Harobot tidak hanya hadir dalam satu sosok, tetapi terdiri dari tiga karakter dengan gaya khas masing-masing. Ada Madam Hoho, yang dikenal dengan slogan "Si Paling Bijak No Debat" cocok untuk kamu yang ingin jawaban tenang dan penuh nasihat. Lalu ada Kak Roro, "Si Paling Pedas tapi Tegas", yang memberikan respons blak-blakan dan apa adanya. Terakhir, ada Om Bobot, "Si Paling Ganteng tapi Garing", yang menyuguhkan jawaban dengan selipan humor segar.
Dengan pilihan karakter ini, interaksi pengguna bersama Harobot menjadi lebih personal, seru, dan tidak membosankan. Fitur ini bukan hanya membantu, tapi juga menghadirkan pengalaman baru berkomunikasi dengan AI yang terasa lebih hidup dan dekat dengan gaya anak muda.
5. Tri Ai: Anti Spam & Scam
Selain itu, Tri juga meluncurkan fitur Tri Anti-Spam & Scam sebagai perlindungan untuk menjaga pengguna aman di ruang digital. Fitur ini juga menjadi andalan Tri membentengi pelanggan dari spam dan scam dengan bisa mendeteksi dan memberikan peringatan dalam kategori warna berbeda ketika mendapat panggilan dari nomor telepon lainnya.
Panggilan aman akan ditandai warna toska dengan notifikasi 'Tri: Nomor Aman', panggilan terindikasi spam akan muncul berwarna kuning dengan notifikasi 'Tri: Nomor Tak Dikenal', dan panggilan teridentifikasi scam akan diberi warna merah dengan notifikasi 'Tri: Nomor Berisiko'.
Sedangkan, untuk pengamanan di SMS, Tri Anti-Spam & Scam akan terindikasi mencurigakan, pengguna akan menerima peringatan otomatis sehingga dapat segera mengambil langkah pencegahan. Fitur Tri Anti-Spam & Scam tersedia untuk semua pelanggan Tri dan akan otomatis aktif selama pelanggan memiliki paket data, tersedia dalam dua pilihan Basic dan Fitur Plus+.
Dengan hadirnya ekosistem AI TechMate dari Tri, anak muda bisa makin percaya diri mengeksplorasi ide kreatif sekaligus memahami cara kerja AI dengan cara yang simpel dan menyenangkan. Jadi, sekarang saatnya maksimalkan produktivitas, jaga keamanan digital, dan wujudkan ide-ide out of the box kamu dengan dukungan teknologi dari Tri.
Yuk, rasakan pengalaman digital yang lebih aman, dan seru bareng Tri, akses sekarang di https://bimaplus.app.link/TechmateBima.
(prf/ega)