Tak Bisa Ditawar! Transformasi Digital Butuh Keamanan Siber
Hide Ads

Tak Bisa Ditawar! Transformasi Digital Butuh Keamanan Siber

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 25 Feb 2025 21:43 WIB
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Wamenkomdigi Nezar Patria. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menekankan pentingnya keamanan siber dalam proses transformasi digital.

"Tidak ada transformasi digital yang sukses tanpa menyertakan Cyber Security di dalamnya. Ini sudah terbukti dalam beberapa kasus," kata Nezar dalam acara peluncuran platform IC4, di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Menurutnya, transformasi digital itu merangkai sejumlah infrastruktur kritis, atau critical information infrastructure yang harus dilindungi. Untuk itulah, kesadaran akan keamanan siber ini menjadi sangat penting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah juga sudah menetapkan bahwa keamanan siber sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan digital nasional," tambahnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran dalam menjaga keamanan data. Meski ia mengakui kalau menjaga keamanan siber itu bukan hal yang mudah karena tantangannya sangat kompleks.

ADVERTISEMENT

"Bagaimana membangkitkan satu awareness di masyarakat ya untuk mulai terbiasa untuk menjaga yang namanya keamanan data itu. Pengalaman kita dengan serangan PDNS juga bermula dari end user yang ceroboh," jelas Nezar.

Selain dari sisi regulasi, menurutnya menjaga keamanan siber ini harus disertai oleh partisipasi aktif dari semua pihak, juga kolaborasi dari semua stakeholder yang ada di ekosistem digital nasional.

"Akhir kata saya berharap Indonesia Cyber Prime Combat Center ini dapat menjadi pilar utama dalam perlindungan siber Indonesia serta memberi manfaat bagi kita semua manfaat nyata untuk terwujudnya ruang digital yang aman nyaman dan produktif," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Digital Forensic Indonesia meresmikan platform Indonesia Cyber Crime Combat Center (IC4), yang punya berbagai fitur untuk menghadapi penipuan siber.

IC4 bisa diakses lewat situs resminya atapun lewat aplikasi di ponsel, yang tersedia untuk Android maupun iOS. Salah satu fitur yang bisa dipakai adalah pengecekan pesan penipuan.




(asj/asj)
Berita Terkait