Awas! Spyware Pencuri Data Pengguna Ditemukan di Aplikasi WhatsApp Mod

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 06 Nov 2023 11:45 WIB
Awas! Spyware Pencuri Data Pengguna Ditemukan di Aplikasi WhatsApp Mod Foto: Dima Solomin/Unsplash
Jakarta -

Aplikasi WhatsApp modifikasi banyak digunakan karena menawarkan fitur yang tidak ada di aplikasi WhatsApp resmi. Tapi ada banyak bahaya yang mengintai di balik penggunaan WhatsApp mod, termasuk ancaman spyware.

Peneliti keamanan dari Kaspersky belum lama ini melaporkan sejumlah WhatsApp mod untuk Android yang disusupi malware bernama CanesSpy. Spyware ini lebih menargetkan pengguna berbahasa Arab dan Azerbaijan, tapi bukan tidak mungkin bisa menyebar ke negara lain.

WhatsApp mod yang membawa spyware ini disebarkan lewat website yang tidak jelas asal-usulnya yang mengiklankan aplikasi mod tersebut. Aplikasi ini juga beredar di grup Telegram, yang salah satunya memiliki dua juta pengguna.

Laporan Kaspersky mengatakan aplikasi WhatsApp mod ini memiliki komponen mencurigakan yang dirancang untuk mengaktifkan modul spyware saat ponsel diaktifkan atau mulai dicas.

Spyware kemudian mengaktifkan kontak dengan server command-and-control (C2), dilanjutkan dengan mengirimkan informasi tentang perangkat yang terinfeksi seperti IMEI, nomor telepon, kode nomor negara, dan kode jaringan seluler.

Spyware CanesSpy juga mengirimkan detail tentang kontak dan akun yang ada di perangkat korban setiap lima menit. Tidak hanya itu, spyware ini juga bisa mengirimkan file dari storage eksternal, kontak, merekam suara menggunakan mikrofon, dan lain-lain.

Hasil analisis Kaspersky menemukan spyware ini sudah mulai aktif sejak pertengahan Agustus 2023. Kampanye spyware ini sebagian besar menargetkan pengguna internet di Azerbaijan, Arab Saudi, Yaman, Turki, dan Mesir.

"WhatsApp mod sebagian besar didistribusikan lewat toko aplikasi Android pihak ketiga, yang sering kali memiliki penyaringan yang kurang dan gagal menghapus malware," kata peneliti keamanan Kaspersky Dmitry Kalinin, seperti dikutip dari The Hacker News, Senin (6/11/2023).

"Beberapa sumbernya, seperti toko aplikasi pihak ketiga dan channel Telegram, cukup populer tapi itu tidak menjamin keamanannya," sambungnya.

WhatsApp sendiri sudah memperingatkan pengguna soal bahaya aplikasi mod buatan pihak ketiga. Aplikasi messaging milik Meta itu mengatakan aplikasi mod berisiko membawa malware yang bisa melanggar keamanan dan privasi pengguna.

Tahun lalu, WhatsApp juga menggugat tiga developer di China dan Taiwan karena mendistribusikan aplikasi WhatsApp tidak resmi, termasuk HeyMods, yang sampai membobol lebih dari satu juta akun pengguna.



Simak Video "Video: Jaga Privasi, WhatsApp Bakal Sembunyikan Nomor HP Pengguna"

(vmp/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork