Teknologi Ini Amankan Media Center KTT ASEAN 2023

Anggoro Suryo - detikInet
Rabu, 07 Jun 2023 17:30 WIB
Foto: Dok. Trend Micro
Jakarta -

Teknologi dari Trend Micro dipakai untuk mengamankan Media Center KTT ke-42 ASEAN 2023 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa tenggara Timur 10-11 Mei lalu.

Dalam mengamankan media center tersebut, Trend Micro menggunakan solusi berbasis risiko dengan menggabungkan teknologi Extended Detection and Response (XDR) dan Attack Surface Risk Management (ASRM).

"Solusi keamanan yang kami terapkan di ASEAN Summit terbukti berhasil menangani berbagai anomali dan mendeteksi berbagai serangan secara real-time, sehingga ASEAN Summit bisa terselenggara dengan baik," kata Laksana Budiwiyono, Country Manager Trend Micro Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.

Kementerian Komunikasi dan Informatika melibatkan Trend Micro di ajang ASEAN Summit secara khusus untuk memberikan perlindungan siber di Media Center. Keterlibatan Trend Micro di ASEAN Summit adalah yang kedua kalinya setelah sebelumnya juga dilibatkan di ajang KTT G20 yang berlangsung di Bali, pada tahun lalu.

Dalam keterangan yang sama, Irawati Tjipto Priyanti, Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengapresiasi komitmen Trend Micro untuk menghadirkan solusi keamanan yang tangguh dalam melindungi Media Center selama penyelenggaraan ASEAN Summit, sehingga event ini berlangsung dengan aman.

Teknologi XDR akan merespons dan memproteksi sistem saat terjadi serangan atau percobaan serangan. Sedangkan ASRM bersifat proaktif, yakni melakukan pencarian serangan secara cepat (rapid discovery) mereduksi blind spot, dan mengurangi cyberattack dengan memanfaatkan aset internal dan eksternal yang mutakhir.

Solusi Trend Micro sudah terhubung dengan data base yang luar biasa besar di datalake, di mana perusahaan memiliki 300 juta sensor di seluruh dunia sehingga segala fenomena, pola, dan berbagai ancaman bisa dianalisa dan direspons dengan cepat.

Trend Micro melakukan pendekatan berbasis risiko dengan menggabungkan ASRM dan XDR dalam satu konsol untuk mengelola risiko cyber security secara efektif di seluruh organisasi. Solusi keamanan cloud native ini dapat melayani lingkungan cloud, hybrid, dan on-premise.

Ini berbeda dengan solusi keamanan digital lain yang biasanya menggunakan solusi secara parsial untuk mendeteksi dan merespons berbagai ancaman di seluruh email, endpoint, server, infrastruktur cloud, dan jaringan mereka.

Bekerja dengan berbagai alat keamanan yang terpisah membuat proses investigasi melelahkan, manual, serta menciptakan blank spot yang berbahaya. Hal ini memberikan kesempatan kepada penyerang untuk lebih mudah bersembunyi dan bergerak di dalam lingkungan perusahaan. Visibilitas yang terbatas membuat respons yang diharapkan tidak memadai.



Simak Video "Video: Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?"

(asj/asj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork