Common vulnerability scoring system atau CVSS merupakan standar acuan industri dalam menilai tingkat kerentanan pada perangkat lunak selama lebih dari satu dekade. Namun keakuratan CVSS sebagai basis penilaian kerentanan sistem tidak selalu dapat diandalkan, terutama akibat perkembangan serangan siber yang semakin canggih dan kompleks.
Pasalnya, CVSS hanya memberikan gambaran mengenai setiap kerentanan perangkat lunak, tanpa mempertimbangkan situasi atau kondisi infrastruktur IT yang dimiliki perusahaan. Akibatnya, perusahaan mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk menangani kerentanan yang sebenarnya tidak menimbulkan pengaruh signifikan pada sistem IT.
Memahami dengan betul permasalahan tersebut, Aplikas Servis Pesona selaku anak perusahaan Phintraco Group di bidang keamanan IT, menyediakan solusi pengelolaan kerentanan (vulnerability management) yang memungkinkan tim IT memprioritaskan masalah keamanan berdasarkan dampaknya pada infrastruktur dan konteks bisnis. Berdiri sejak tahun 2001, Aplikas telah memberikan solusi kelas dunia kepada pelanggan terkait keamanan jaringan, peningkatan keamanan end-to-end, dan pengelolaan sistem secara keseluruhan. Meskipun begitu, perusahaan terus beradaptasi terhadap berbagai metode perlindungan sistem keamanan yang dapat melindungi perusahaan dari ancaman siber.
Direktur Aplikas Servis Pesona Nur Ria Wigati menjelaskan Aplikas bekerja sama dengan berbagai partner penyedia solusi keamanan dalam rangka mengidentifikasi potensi celah keamanan serta memberikan solusi terbaik kepada pelanggan.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan sesuai standar keamanan yang semakin ketat dan terus berubah" jelas Nur Ria Wigati dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2023).
Menjadi partner resmi Hackuity di Indonesia merupakan salah satu wujud komitmen Aplikas pada penyempurnaan keakuratan standar penilaian kerentanan sistem IT. Hackuity adalah terobosan teknologi keamanan siber (cyber security) yang mengubah cara vulnerability management IT di perusahaan.
Menawarkan vulnerability management yang akurat, platform Hackuity mengatur semua praktik penilaian keamanan secara otomatis serta memperkaya temuan melalui algoritma.
"Hackuity memberikan insight komprehensif mengenai paparan kerentanan dan metode memprioritaskannya sehingga Anda dapat memprediksi celah keamanan di sistem perusahaan" tutur Regional VP APJC Hackuity, Natasshia Nicole Lau.
Metode prioritas dimaksud adalah algoritma True Risk Score (TRS) yang mengklasifikasikan ancaman dan memprioritaskan tindakan perbaikan jauh melampau skor CVSS.
"TRS mengintegrasikan semua komponen dasar CVSS serta memungkinkan penggunaan atribut perhitungan berdasarkan konteks risiko bisnis" ujar Natasshia Nicole Lau.
Natasshia Nicole Lau kembali menambahkan algoritma TRS mampu memberikan fungsi seperti CVSS pada sistem keamanan tanpa kekurangan sedikit pun.
Aplikas dan Hackuity mengadakan event bertajuk 'Reduce Chaos and Bring Clarity to Your Cybersecurity Landscape' yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2023. Event ini mengeksplorasi bagaimana Hackuity menciptakan cara baru dalam vulnerability management dan mencegah breach sistem IT bersama pakar keamanan Aplikas dan Hackuity.
Kunjungi halaman aplikas.com untuk informasi lebih lanjut.
(Content Promotion/Aplikas)