Meta telah membagikan daftar lebih dari 400 aplikasi Android dan iOS berbahaya yang mencuri informasi login Facebook dan membahayakan akun pengguna. Mengkhawatirkannya aplikasi tersebut terdaftar di toko dengan nama palsu.

"Hari ini, kami membagikan pembaruan tentang upaya kami melawan aplikasi seluler berbahaya yang tersedia di toko aplikasi resmi Apple dan Google yang dirancang untuk menyusupi akun Facebook orang-orang. Kami telah membagikan temuan kami dengan rekan industri, peneliti keamanan, dan pembuat kebijakan untuk membantu kami meningkatkan pertahanan kolektif kami terhadap ancaman ini," ujar Meta dalam blog resminya.

Aplikasi editor foto mendominasi daftar, diikuti oleh utilitas bisnis, aplikasi utilitas telepon, dan lainnya. Agar menutupi ulasan negatif oleh orang-orang yang telah mengetahui kalau aplikasi tersebut berbahaya, pengembang dapat memublikasikan ulasan palsu untuk mengelabui orang lain agar mengunduh malware.

Saat pengguna menginstal aplikasi tersebut, mereka akan diminta untuk "Masuk dengan Facebook". Setelahnya Malware mengambil login dan kata sandi.

Jika informasi login dicuri, penyerang berpotensi mendapatkan akses penuh ke akun seseorang dan melakukan hal-hal seperti mengirim pesan ke teman mereka atau mengakses informasi pribadi.

Kategori aplikasi berbahaya Foto: Meta

"Karena aplikasi ini dapat diakses di toko aplikasi pihak ketiga, kami mendorong orang untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi baru yang meminta kredensial media sosial dan memberikan langkah-langkah praktis untuk membantu orang tetap aman," ujar Meta.

Jika sudah terlanjur menginstal aplikasi berbahaya, Meta memberikan sejumlah petunjuk untuk mengamankan akun:

• Atur ulang dan buat kata sandi baru yang kuat. Jangan pernah menggunakan kembali kata sandi di beberapa situs web.
• Aktifkan autentikasi dua faktor, sebaiknya menggunakan aplikasi Authenticator, untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun Anda.
• Aktifkan peringatan masuk sehingga kamu akan diberi tahu jika seseorang mencoba mengakses akun. Pastikan untuk meninjau sesi sebelumnya untuk memastikan kamu mengenali perangkat mana yang memiliki akses ke akun.

Selanjutnya daftar 400 aplikasi berbahaya di Android dan iOS