.webp)
Modus penipuan ala 'mama minta pulsa' sedang viral di Australia. Pemerintah bahkan mengimbau masyarakatnya untuk waspada dengan pesan mengaku orang terdekat yang tiba-tiba meminta bantuan finansial.
Melansir 9news, penipuan 'Hi Mum' atau 'Halo mama' sudah berhasil meraup AUD 2 juta atau sekitar Rp 20,1 miliar dari hasil tipu-tipu warga Aussie. Mirip-mirip 'mama minta pulsa', phone scam ini mengaku-ngaku sebagai anak dari korban dan meminta dikirimkan uang ke 'nomor rekeningnya yang lain'. Setelah satu transfer dilakukan, pelaku akan sering meminta sejumlah uang lagi, kata polisi.
"Penipuan seperti ini benar-benar menarik hati sanubari - seorang anak yang memberi tahu Anda bahwa mereka kehilangan atau ponselnya rusak dan membutuhkan bantuan keuangan dapat dipahami sebagai situasi di mana orang tua akan bereaksi tanpa berpikir dua kali," kata Detektif John Cheyne dari Victoria Police.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penipuan itu diyakini berasal dari Eropa, akan tetapi sudah ada laporan yang cukup banyak terjadi di Australia. Diyakini juga, masih ada orang lain yang terkena modus penipuan tersebut namun tidak melaporkannya ke polisi.
"Seringkali, kejadian seperti ini tidak dilaporkan karena berbagai alasan, termasuk ketakutan atau rasa malu. Kadang korbannya juga merasa tidak yakin jika telah terjadi pelanggaran. Karena itu, kami mendorong siapa pun yang menjadi sasaran penipuan seperti ini untuk melapor ke polisi," tutur Cheyne.
Warga Australia yang mengalami atau tertipu modus penipuan mirip 'mama minta pulsa' bisa melaporkan kejadian tersebut ke situs ReportCyber.
(ask/afr)
