Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH blak-blakan usai diamankan pihak kepolisian pada Rabu (14/9) pukul 18.30 WIB. Dia mengaku membantu hacker Bjorka.
Pria berusia 21 tahun ini menerima bayaran setelah menjual channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka.
Keterlibatan MAH pun menjadi sorotan oleh hacker Volt Anonym. Sang hacker kemudian mengancam Bjorka. Berikut round up-nya.
1. Jual Channel Telegram USD 100
MAH mengaku telah menjual channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka. Channel yang dijual bernama @Bjorkanism.
Pemuda asal Warga Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan itu menjualnya seharga USD 100 dalam bentuk Bitcoin.
"Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge-post. Channnel saya dibeli oleh Bjorka,' ungkapnya.
"Harga 100 dolar dalam bentuk Bitcoin bukan Rupiah, baru bisa saya cairkan ke Rupiah sekitar Rp 1,4 juta," lanjut pemuda berusia 21 tahun ini.
2. Alasan Menjual Akun
MAH mengungkap alasan kenapa dirinya menjual channel Telegram @Bjorkanism kepada Bjorka. Tidak lain karena ekonomi, dia ingin membantu orang tuanya.
"Ingin membantu orang tua terhimpit ekonomi. Itu saja alasannya," jelas MAH.
MAH menambahkan, uang hasil penjualan channel telegram juga digunakan untuk membayar angsuran sepeda motor. Sebab, gajinya sebagai pelayan kios es hanya Rp 740 ribu per bulan.
"Selain membantu orang tua juga untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800 ribu. Gaji kerja jual es hanya Rp 740 ribu," ungkapnya.
Sang ibu, Suprihatin membenarkan, keluarganya terhimpit masalah ekonomi. "Terhimpit ekonomi yang jelas," terangnya.
MAH sudah tiga tahun bekerja sebagai pelayan kios es di Pasar Pintu, Kecamatan Dagangan. Ia bisa membeli ponsel setelah menabung sekitar setahun.
"Kerja hampir tiga tahun dan menabung setahun baru beli ponsel yang dibeli seseorang itu," terangnya.
Halaman selanjutnya: Nasib HP MAH di Polisi >>>
(afr/afr)