Heboh Bjorka, Ini 7 Hacker Paling Berbahaya di Dunia
Hide Ads

Heboh Bjorka, Ini 7 Hacker Paling Berbahaya di Dunia

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 12 Sep 2022 17:09 WIB
Kevin Mitnick
Kevin Mitnick. Foto: Unwired
Jakarta -

Hacker yang dikenal dengan nama Bjorka bikin heboh di Indonesia lantaran membobol data penduduk dan juga menantang otoritas. Dalam sejarahnya, sepak terjang hacker memang sering menarik perhatian, termasuk di pentas dunia.

Seperti dikutip detikINET dari berbagai sumber, Senin (12/9/2022) berikut beberapa hacker yang dinilai termasuk paling berbahaya di dunia:

1. Kevin Mitnick

Dalam usia 16 tahun, Kevin sudah membobol sistem komputer Pacific Bell. Tahun 1982, ia berhasil meretas jaringan lembaga pertahanan udara North American Defense Command (NORAD), 'prestasi' yang menjadi inspirasi di film War Games yang rilis tahun 1983.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksinya semakin menjadi-jadi di mana dia menjebol manufaktur komputer ternama di era itu, Digital Equipment Corporation's (DEC). Aparat pun memburunya dan Mitnick dijatuhi hukuman setahun penjara pada tahun 1988.

Dia tak kapok. Dalam masa percobaan, dia malah menjebol jaringan komputer beberapa perusahaan besar dan kabur selama 2,5 tahun sehingga dinobatkan sebagai hacker most wanted sebelum akhirnya ditangkap FBI pada tahun 1995. Mitnick pun dipenjara selama 48 bulan. Saat ini, pria kelahiran 1963 itu sudah tobat dan antara lain berprofesi sebagai konsultan sekuriti.

ADVERTISEMENT

2. Anonymous

Anonymous adalah kelompok hacker aktivis internasional. Gagasannya berawal tahun 2003 di forum 4chan. Aksi mereka mulai dikenal sejak serangan maut ISIS pada koran mingguan Charlie Hebdo, awal 2015. Aktivis Anonymous melakukan perusakan daring, membuat akun pendukung ISIS mati.

Lalu siapa Anonymous? Siapa pun bisa, menurut Chief Security Expert Kaspersky, Alexander Gostev. Menurutnya, tanpa perlu mendaftar atau memenuhi standar apa pun, siapa saja bisa mengklaim Anonymous. "Siapa pun bisa jadi Anonymous, meski cuma punya skill sekadarnya," singkat Gostev kepada detikINET.

Kemampuan para akun Anonymous tak merata. Ada yang biasa saja, ada pula yang luar biasa. "Ya mereka bisa saja seseorang yang bisa menembus sistem dengan tingkat keamanan tinggi, atau sekadar melakukan DDoS (distributed denial of service-red)," ujar Gostev. Aparat di berbagai negara telah menangkap hacker Anonymous karena aksinya.

3. Garry McKinnon

Lelaki kelahiran Skotlandia ini terkenal karena mampu menjebol jaringan komputer NASA dan Pentagon. Aksinya disebut-sebut sebagai hack militer terbesar yang pernah ada. McKinnon dituduh menjebol 97 komputer milik NASA dan Pentagon pada tahun 2001 dan 2002 sehingga disebut-sebut sebagai hacker paling berbahaya di dunia.

Dengan nick name Solo, McKinnon yang mengaku sebagai nerd itu diestimasi menimbulkan kerugian uang sampai USD 700 ribu. Karena aksi pembobolannya terhadap lembaga pemerintah tersebut, dia pun coba ditangkap oleh aparat AS dan berpotensi menghadapi hukuman 70 tahun penjara.

Akan tetapi, upaya ekstradisi sang hacker tidak berjalan mulus. Pemerintah Inggris akhirnya tidak mengabulkan ekstradisi itu karena meskipun bersalah, dia juga mengalami penyakit termasuk depresi dan sindrom Asperger.

4. Adrian Lamo

Adrian Lamo populer setelah keahlian di bidang hacking membuatnya mampu menyusup ke jaringan komputer perusahaan terkemuka seperti New York Times, Yahoo, bahkan juga Microsoft. FBI melacak aksinya setelah menerima laporan dari New York Times.

Lamo juga membocorkan ratusan ribu dokumen sensitif pemerintah Amerika Serikat ke WikiLeaks. Dia menyerahkan diri pada aparat di bulan September 2003. Kemudian Adrian dijatuhi hukuman tahanan rumah dan masa percobaan.

Pada tahun 2018, Adrian meninggal dunia di Kansas pada usia 37 tahun. Penyebab kematiannya tidak dapat dipastikan, tapi diduga kuat karena penyalahgunaan narkoba.

Halaman selanjutnya, hacker Jonathan James >>>

Simak Video: Daftar Peretasan Data yang Dilakukan Hacker Bjorka

[Gambas:Video 20detik]




5. Jonathan James

Jonathan biasa juga dikenal dengan nama Comrade di jagat maya. Pada usia masih 15 tahun, dia sudah coba-coba membobol jaringan komputer di beberapa sekolah.

Namanya menjulang setelah mampu membobol komputer Defense Threat Reduction Agency, salah satu divisi dari Departemen Pertahanan AS. Dia mampu membobol ribuan pesan dari para pekerja di departemen tersebut. James juga pernah mencuri software NASA.

James ditangkap pada tahun 2000 dan dijatuhi hukuman enam bulan tahanan rumah. Ia bunuh diri pada tahun 2008 dengan menembak dirinya sendiri. Surat bunuh dirinya menyebut ia tak percaya pada sistem hukum.

6. Astra

Astra adalah julukan seorang hacker yang sejauh ini namanya tidak teridentifikasi. Dia dikejar aparat pada tahun 2008 dan teridentifikasi sebagai pakar matematika asal Yunani berusia 58 tahun.

Dilaporkan, dia berhasil membobol sistem perusahaan pertahanan terkemuka asal Perancis, Dassault, selama setengah dekade. Dia berhasil mencuri software senjata teknologi tinggi dan menjualnya ke sekitar 250 individu di seluruh dunia.

Dassault dilaporkan menderita kerugian sampai USD 360 juta akibat ulah Astra. Tidak ada yang tahu identitas sebenarnya dan apakah ia tertangkap oleh aparat, namun Astra dalam bahasa sanskerta artinya adalah senjata.

7. Kevin Poulsen

Pada tahun 1983, Kevin Poulsen yang baru berusia 17 tahun, dengan nickname Dark Dante, menjebol sistem Arpanet, jaringan komputer Pentagon. Ia ditangkap, namun dilepaskan karena masih di bawah umur, hanya mendapat peringatan.

Poulsen tidak kapok. Pada tahun 1988, ia menjebol komputer pemerintah federal dan mencuri data soal Ferdinand Marcos, presiden Filipina. Dia dikejar aparat dan berhasil kabur, bahkan dilaporkan memenangkan sebuah kontes hacker berhadiah mobil Porsche.

Tapi kemudian Poulsen berhasil ditangkap dan dilarang menggunakan komputer selama 3 tahun. Sejak itu, dia berubah menjadi hacker white hat dan sering menulis kolom di media terkemuka mengenai keamanan cyber.