Jangan sampai data pribadi kamu dijual ke dark web. Kaspersky mengungkap harga sejumlah data pribadi di dark web, dan tentu saja itu tidak setara dengan kerugian yang kamu miliki. Malah harganya bisa dikatakan murah meriah.
Melansir CNBC Indonesia, laporan dari Kaspersky di tahun 2020 menunjukkan bahwa ada sejumlah data pribadi yang dijual. Harganya bahkan dimulai dari Rp 7.000. Untuk harga termurah dari data pribadi yang dijual antara lain nama, email, nomor telepon dan akun layanan berlangganan.
Berikut ini daftar data pribadi yang dijual ke dark web dan kisaran harganya.
Rekam medis | Rp 14 ribu - Rp 420 ribu |
Selfie dengan dokumen | Rp 560 ribu - Rp 840 ribu |
Akun PayPal | Rp 700 ribu - Rp 7 juta |
Paspor dan kartu kredit | Rp 84 ribu - Rp 280 ribu |
Akun online banking | 1-10% dari nilai |
Akun layanan berlangganan | Rp 7.000 - Rp 112 ribu |
Data-data ini bisa dimanfaatkan menjadi susunan puzzle yang jika dikumpulkan bisa menjadi 'buku panduan' untuk mengenal siapa dirimu seutuhnya dan bisa berdampak buruk. Karena itu, penting sekali untuk selalu menjaga keamanan data pribadi.
"Di tangan orang yang paham akan kegunaan dari tiap data, hasilnya bisa menimbulkan kerugian yang besar dan bila disalahgunakan. Contohnya digunakan untuk skema phising, pemerasan, penipuan, bahkan doxing," ungkap Pakar Keamanan Siber dari Cissrec, Pratama Persadha kepada CNBC Indonesia saat itu.
Simak Video "Mengenal Berbagai Level Internet, dari Surface hingga Mariana Web"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)