Dea OnlyFans menduduki trending topic begitu dirinya berurusan dengan Kepolisian. Akibat kasus ini, semakin banyak orang yang mengenal soal platform langganan video OnlyFans.

OnlyFans adalah platform yang mengizinkan kreator untuk membagikan video mereka dengan imbalan uang langganan dari fans mereka, terlepas dari tips dan bayaran fitur pay-per-view. OnlyFans berasal dari negara Inggris dan didirikan pada November 2016 oleh Tim Stokely dan Timothy Stokely.

Bagi kreator dan fans, OnlyFans memiliki Terms of Service yang harus dipatuhi. Lengkapnya, bisa kamu lihat sendiri di halaman OnlyFans. Akan tetapi, ada sejumlah poin yang bisa kita dapatkan soal aturan ketelanjangan di OnlyFans itu sendiri.

Mengutip situs OnlyFans, berikut ini adalah hal yang dilarang dilakukan oleh kreator OnlyFans yang ada pada poin lima.

Jangan mengunggah, memposting, menampilkan, atau mempublikasikan konten di OnlyFans yang menunjukkan, termasuk atau mengacu pada:

1. Individu di bawah 18 tahun (atau yang mengacu pada individu di bawah 18 tahun pada umumnya); atau
2. Individu yang tidak memberikan persetujuan tertulis dan menyatakan bahwa mereka sudah berusia 18 tahun ke atas serta bersedia ditampilkan di OnlyFans
3. Larangan mempromosikan: barang yang ilegal, senjata api, obat-obatan, menyakiti diri sendiri, bunuh diri, ujaran kebencian, incest, kebinatangan, kekerasan, pemerkosaan, hipnosis, mabuk, penyerangan seksual, penyalahgunaan sadomasokis, perbudakan hardcore, pukulan ekstrim, mutilasi, nekrofilia, urine, atau hal-hal yang berbau dengan kotoran
4. 'Revenge porn', menyebar video untuk balas dendam
5. Membocorkan data pribadi orang lain atau informasi pribadi/ rahasia (misalnya, nomor telepon, informasi lokasi (termasuk alamat jalan dan koordinat GPS), nama, dokumen identitas, alamat email, kredensial masuk untuk OnlyFans termasuk kata sandi dan pertanyaan keamanan, informasi keuangan termasuk rekening bank dan rincian kartu kredit, data biometrik, dan catatan medis) tanpa persetujuan tertulis dari orang tersebut.

Aturan dalam menampilkan ketelanjangan di OnlyFans:

1. Dilarang menampilkan konten yang menunjukkan ketelanjangan, merekam atau sedang menyiarkan konten tersebut dari suatu negara, negara bagian, atau provinsi di mana ketelanjangan adalah hal ilegal
2. Dilarang menunjukkan konten yang menampilkan aktivitas seksual, direkam di atau sedang disiarkan dari tempat umum sehingga masyarakat dapat melihat aktivitas yang dilakukan
3. Larangan memberikan kesan bahwa konten berasal dari atau disetujui, dilisensikan serta didukung oleh OnlyFans atau orang atau perusahaan lain
4. Tidak boleh menyebabkan atau diperhitungkan menyebabkan ketidaknyamanan maupun kecemasan bagi orang lain atau yang mungkin membuat kesal, mempermalukan, atau menyebabkan pelanggaran serius bagi orang lain
5. Konten tidak boleh digunakan atau dimaksudkan untuk mengambil uang atau manfaat dari orang lain dengan imbalan penghapusan konten
6. Tidak boleh melibatkan atau mempromosikan kegiatan komersial atau penjualan pihak ketiga, seperti kontes, undian dan promosi penjualan lainnya, penempatan produk, iklan, atau posting pekerjaan/iklan pekerjaan tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari OnlyFans.