Netizen ramai menanggapi cuitan akun Twitter @recehvasi yang mengingatkan agar mewaspadai kebocoran data foto selfie KTP dan bisa disalahgunakan. Kira-kira untuk apa foto selfie KTP dijual, dan bagaimana bisa bocor?
"Kemungkinan besar ini dijadikan data untuk pinjol (pinjaman online). Kalau ada yang bocor itu bahaya sekali. Kemungkinan (bocor) dari penyelenggara yang memang kurang profesional atau malah memang sengaja membagikan ke group usahanya," kata pengamat keamanan cyber Alfons Tanujaya, dihubungi detikINET, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Geger Foto Selfie KTP Dijual! |
Dikatakan Alfons, layanan yang cukup besar seharusnya cukup sadar untuk mengamankan data pemilik akun yang memberikan foto KTP dan selfie KTP. Meski demikian, pada dasarnya pengguna juga memang harus berhati-hati memberikan data sensitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips foto selfie KTP
"Meskipun tidak ada jaminan pasti aman, tapi setidaknya mereka tidak main-main dengan data ini. Kalau bisa, pemilik akun memberikan ciri khusus sehingga bisa tahu dari mana (foto selfie KTP) kalau terjadi kebocoran," sebutnya.
Dia mencontohkan, ketika akan verifikasi untuk layanan dompet digital A menggunakan baju putih, untuk dompet digital B fotonya pakai batik dan seterusnya untuk layanan yang berbeda-beda.
"Bajunya juga jangan yang polos, putih, hijau, biru, kalau bisa yang bermotif, jadi nggak gampang di-Photoshop. Batik bagus buat selfie KTP karena nggak gampang di-Photoshop bajunya," jelasnya.
Diakui Alfons, foto selfie dengan KTP saat ini sudah jadi standar yang cukup reliable. Banyak verifikasi akun finansial digital menggantikan verifikasi user dengan foto selfie KTP dan foto KTP, termasuk pinjol.
"Ada risiko lain. Jadi kalau foto selfie KTP usahakan pegang KTP-nya agak banyak sedemikian rupa sehingga sulit di-edit. Kalau pegang KTP-nya sedikit, itu bisa di edit dan di-ganti datanya. Apalagi kalau data kependudukan kita sudah bocor. Jadi sekalipun kita sudah tutup datanya, itu tinggal diisi lagi karena data kependudukan itu kita harus asumsikan sudah tersebar," sarannya.
(rns/rns)