Isu kebocoran data penduduk seolah tidak ada habisnya. Belum juga reda kekhawatiran masyarakat terkait kebocoran data BPJS beberapa waktu lalu, kini beredar laporan foto selfie KTP yang diperjualbelikan.
Di Twitter, ramai netizen menanggapi cuitan akun @recehvasi yang mengingatkan foto selfie sambil memegang KTP bisa bocor dan disalahgunakan.
"Data dan fotomu bisa dijual oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. WASPADALAH!," tulisnya seraya menyertakan screenshot foto KTP selfie sejumlah korban yang bagian wajahnya disensor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Postingan ini pun ramai ditanggapi netizen. Saat artikel ini naik, ada lebih dari 1.700 retweet. Komentar pun bersahut-sahutan pada reply postingan tersebut.
"Paling bener sih ga usah ngasih foto ktp drpd ribet nanti kena tagih pinjol," komentar salah satu netizen.
"Sekarang apa-apa pake foto KTP loh. Mau verifikasi misal kayak Gojek/ Ovo/Dana/Shopeepay aja supaya akunnya premium harus pake foto KTP. Bisa aja kapanpun ada kebobolan data. Gimana dong?," balas yang lain.
"Ketika pembuatan rekening digital modelnya begini foto selfie sama KTP, rawan sekali," kata yang lain.
Foto selfie dengan KTP untuk verifikasi memang bukan hal baru lagi bagi kebanyakan orang. Verifikasi data pribadi dengan selfie KTP tujuannya sebenarnya baik, yakni untuk verifikasi data. Namun, memang tak menutup kemungkinan cara demikian disalahgunakan oleh oknum atau pihak yang tak bertanggung jawab.
(rns/rns)