Hati-hati! HP Kamu Diintai Aneka Ancaman Malware
Hide Ads

Ancaman Keamanan HP

Hati-hati! HP Kamu Diintai Aneka Ancaman Malware

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 24 Okt 2020 06:46 WIB
Android Malware
Hati-hati! HP Kamu Diintai Aneka Ancaman Malware (Foto: jeffsblog)
Jakarta -

Sebanyak 632.451 upaya serangan seluler malware di Tanah Air berhasil diblokir oleh Kaspersky dalam rentang Januari hingga September 2019 silam.

Ini menjadikan Indonesia dengan jumlah ancaman Android yang paling banyak terdeteksi ancaman malware di Asia Tenggara.

Kaspersky turut mendapati sebanyak 29,07% pengguna Android Indonesia telah diamankan dari malware mobile selama periode yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka-angka tersebut diyakini tidak menurun meski Indonesia dihantam pandemi COVID-19. Ada banyak ancaman malware yang mengintai HP kamu seperti dihimpun detikINET, Sabtu (24/10/2020).

Aneka ancaman malware yang mengintai HP:

1. Worms

Malware mandiri ini dirancang untuk mereproduksi dirinya sendiri tanpa henti dan menyebar ke sebanyak mungkin perangkat. Worm seluler biasanya dikirim melalui pesan teks SMS / MMS dan biasanya tidak memerlukan interaksi pengguna untuk dijalankan.

ADVERTISEMENT

2. Trojan

Jenis malware ini selalu membutuhkan pengaktifan interaksi pengguna dan sering ditemukan di aplikasi yang tampaknya tidak berbahaya. Setelah diaktifkan, malware dapat menyebabkan kerusakan serius pada perangkat seluler dengan menginfeksi dan menonaktifkan aplikasi lain.

3. Spyware

Malware ini menimbulkan ancaman bagi perangkat seluler dengan mengumpulkan dan menyebarkan informasi pribadi pengguna tanpa persetujuan atau sepengetahuan pengguna dengan menyinkronkan kalender, akun email, catatan, dan informasi lainnya dengan server jauh.

4. Ransomware

Jenis malware ini mengenkripsi data pengguna seperti dokumen, foto, dan video serta menuntut agar korban membayar uang tebusan (biasanya dalam mata uang yang tidak dapat dilacak seperti Bitcoin). Jika tebusan tidak dibayar, file pengguna akan dihapus atau dikunci secara permanen.

5. Adware

Adware telah berkembang jauh dari sekadar pop-up dan pengumpulan data yang mengganggu. Bagi banyak pembuat adware, pendapatan bergantung pada jumlah klik dan unduhan yang mereka terima. Menurut ZDNet , malah ada yang membuat kode 'malvertising' yang dapat menginfeksi dan membasmi perangkat kamu, memaksanya untuk mengunduh jenis adware tertentu dan memungkinkan penyerang untuk mencuri informasi pribadi.

6. Phishing Seluler

Eksploitasi phishing bukanlah hal baru, tetapi makin banyaknya pengguna HP membuat penjahat cyber mengubah taktik untuk menipu pengguna perangkat seluler. Teknik phishing tradisional melibatkan penjahat yang mengirim email ke pengguna yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya.

Phishing seluler membawa taktik ini selangkah lebih maju dan menggunakan aplikasi untuk mengirimkan malware seluler. Parahnya banyak pengguna sulit membedakan antara aplikasi yang sah dan aplikasi palsu tidak lebih bijaksana karena aplikasi palsu mengumpulkan akun, kata sandi, dan lainnya.




(afr/fay)