.webp)
Jeff Bezos merupakan orang penting. Ia adalah pemilik raksasa toko online Amazon dan manusia terkaya dengan estimasi harta USD 115 miliar. Lalu bagaimana bisa ponselnya dibobol?
Seperti diberitakan, pada 1 Mei 2018, Bezos menerima pesan WhatsApp dari akun kepunyaan pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Tersembunyi di file video adalah kode terpisah, kemungkinan besar merupakan malware yang ditanam untuk mengakses ponsel Bezos seluruhnya, termasuk foto-fotonya dan komunikasi privatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari CNN, perusahaan teknologi biasanya menghabiskan jutaan dolar demi keamanan para CEO atau pendiri. Akan tetapi rupanya, risiko tetap ada.
"Tidak ada kontrol teknologi yang sempurna untuk melawan serangan siber," ujar Roger Grimes, pakar keamanan siber di KnowBe4.
Malah menurut dia, individu terkenal justru lebih rentan lantaran cenderung tak banyak dilatih, tapi terancam banyak serangan hacker, beberapa tak ragu menghabiskan banyak uang demi meraup informasi penting. Dari sisi ponsel juga tidak ada yang seratus persen aman.
"Level teknologi telah sedemikian maju bagi setiap orang sehingga tidak ada kelas ponsel khusus yang hanya bisa diakses oleh kaum elit," cetus Mark Nunnikhoven dari Tren Micro.
Terlebih lagi, serangan pada Bezos didesain khusus untuk mengakali segenap perlindungan. Maka disarankan, orang-orang penting atau kaya ekstra hati-hati. Misalnya tidak sembarangan mengakses aplikasi dan sebisa mungkin, jangan menaruh data berharga di ponselnya.
(fyk/fay)
