"Tanggal spesifik berakhirnya dukungan untuk Windows 7 adalah 14 Januari 2020. Setelah itu, dukungan teknis dan update dari Windows Update yang membantu melindungi PC Anda tidak akan lagi tersedia untuk produk tersebut," papar Microsoft.
Bagi yang ingin upgrade, ada dua pilihan. Pertama tentu upgrade ke Windows 10 yang kabarnya masih bisa dilakukan gratis melalui Media Installation Tool. Atau bisa juga beralih ke komputer lain berbasis Linux atau Mac.
OS tanpa pembaruan keamanan tentunya jadi sasaran empuk bagi para hacker, yang memang mengutamakan sistem yang mudah dieksploitasi. Contohnya adalah ada sekelompok hacker yang menginfeksi lebih dari 230 ribu PC Windows XP dan Windows Server 2003 dengan ransomware WannaCry pada 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Sih Perbedaan Windows 10 Pro dan Home? |
Mereka memanfaatkan celah bernama EternalBlue, yaitu celah yang dicuri oleh grup hacker ShadowBrokers dari National Security Agency.
Lalu ada juga laporan invasi hacker ke Windows XP dan Windows Server 2003 awal 2019. Si pelaku bisa mengakses PC dengan secara remote dan menyusupkan malware. Alhasil Microsoft terpaksa kembali mengerahkan engineernya untuk menambal celah di OS yang sudah dipensiunkan tersebut.
Kasus serupa bisa saja dilakukan pada Windows 7, di mana Microsoft dengan pertimbangan tertenu akan menambal celah keamanannya. Namun kemungkinan hanya jika insiden yang terjadi sudah skala besar.
Simak Video "Video: Microsoft Berencana Pangkas Ribuan Karyawan Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)