Awas! Malware Joker Bisa Curi Pesan SMS

Awas! Malware Joker Bisa Curi Pesan SMS

ADVERTISEMENT

Awas! Malware Joker Bisa Curi Pesan SMS

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 05 Okt 2019 19:15 WIB
Foto: dok. Warner Bross
Jakarta - Perusahaan riset keamanan cyber dan perangkat CSIS Security mendeteksi sebuah malware baru yang dinamai 'Joker'. Sepertinya malware ini berupaya mendompleng ketenaran film Joker yang sedang hype.

Joker menyusup di puluhan aplikasi berbahaya di Google Play Store. Gawatnya, angka unduhan aplikasi-aplikasi ini sudah mencapai lebih dari 500 ribu. Dikutip dari SC Magazine, Sabtu (5/10/2019), Joker bisa mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat si pengguna. Malware ini juga secara diam-diam bisa mendaftarkan perangkat untuk berlangganan layanan premium sehingga merugikan korban.


"Joker berinteraksi dengan website iklan-iklan untuk menghasilkan klik palsu dan mendaftar layanan premium tanpa sepengetahuan korban," jelas analis malware CSIS Security Aleksejs Kuprins.

Joker diketahui menyasar pengguna di 37 negara. Indonesia tentu saja ada dalam daftar ini. Selain Indonesia, negara lainnya adalah Australia, Austria, Belgia, Brasil, China, Cyprus, Mesir, Prancis, Jerman, Ghana, Yunani, Honduras dan India.

Selanjutnya ada Irlandia, Italia, Kuwait, Malaysia, Myanmar, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Qatar, Republik Argentina, Serbia, Singapura, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.

Kuprins menyebutkan bahwa Google mengetahui adanya malware yang dilaporkan tersebut dan secara aktif berupaya melakukan bersih-bersih aplikasi jahat dari Google Play Store. Tercatat ada 24 aplikasi berisi malware Joker tersebut yang terdeteksi Google dan telah dihapus.

Tahun ini, Google mengklaim telah menghapus setidaknya 85 aplikasi jahat yang mengandung adware. Aplikasi-aplikasi ini menyamar dalam bermacam wujud, mulai dari game, konten TV dan lain-lain.


CSIS Security mengimbau agar pengguna Google Play Store mewaspadai izin yang diminta oleh aplikasi apa pun. "Selalu memperhatikan daftar izin apa saja yang diminta di aplikasi yang kalian instal pada perangkat Android kalian," tutup Kuprins.

Simak Video "Lady Gaga Tak Akan Tampil di Oscar 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT