Kena Retas, Bitcoin Exchange Ini Rugi Rp 447 Miliar

Jakarta - Tempat penukaran bitcoin sudah seringkali menjadi sasaran peretasan. Korban terbarunya adalah Bitpoint, sebuah bitcoin exchange asal Jepang.

Menurut Bitpoint, jumlah mata uang kripto yang dicuri dalam peretasan itu nilainya mencapai 3,5 miliar yen, atau sekitar Rp 447 miliar. Dari jumlah itu, mayoritasnya adalah milik konsumen, sekitar 2,5 miliar yen.

Jenis mata uang kripto yang dicuri tersebut ada lima 'hot wallet' atau terhubung ke internet, termasuk bitcoin, Bitcoin Cash, dan Ripple, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Konsumsi Listrik Penambang Bitcoin Lebih Besar dari Swiss

Akibat peretasan itu, Bitpoint pun menghentikan semua layanannya, termasuk layanan penarikan uang, penukaran, dan penyimpanan. Untungnya, perusahaan asal Jepang itu menyebut tak ada aktivitas asing ataupun hilangnya uang dari 'cold wallet' atau penyimpanan yang tak terhubung ke internet.

Peretasan Bitpoint ini terjadi setahun setelah peretasan terhadap Coincheck yang membuat mereka rugi USD 400 juta. Coincheck sendiri adalah salah satu tempat penukaran mata uang kripto terbesar di Jepang.

Baca juga: Nilai Bitcoin Tembus Rp 184 Juta, Apa Pemicunya?

(asj/krs)