Celah di aplikasi video call milik Apple ini memungkinkan kita mendengarkan audio dari pengguna yang dihubungi lewat FaceTime Video meskipun belum menerima panggilan tersebut. Alias nguping.
Ibu Grant, Michele Thompson, mengatakan dirinya berupaya melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian Apple mengenai isu keamanan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengirim email, mencoba menelepon, dan memposting tweet kepada CEO Apple Tim Cook. Ia bahkan mengirim fax agar Apple segera memperbaikinya sebelum jatuh ke tangan orang yang salah.
"Anak remaja saya menemukan celah keamanan di iOS terbaru. Dia bisa mendengar percakapan orang lain di iPhone dan iPad tanpa seizin orang tersebut. Saya punya videonya dan sudah melaporkan ke @AppleSupport. Saya sangat berharap pesan ini segera direspons," tweetnya.
Parahnya lagi, celah ini juga bisa menampilkan kamera depan dari pengguna yang dihubungi pengguna, yaitu dengan menekan tombol power untuk mengunci layar dan kembali membukanya, lalu mengakses mode panggilan FaceTime yang masih berjalan.
Keberadaan celah ini kemudian menjadi viral dan sampai ke telinga Apple dan membuat perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu segera bertindak.
Tindakan pencegahan dilakukan Apple dengan menutup sementara layanan FaceTime Group. Meskipun begitu, layanan FaceTime belum benar-benar ditutup semua, sebagian masih bisa diakses. Apple saat ini sedang berupaya menambal celah tersebut.
(rns/krs)