Seperti diberitakan, awalnya dia menganalisis sampel WannaCry dan menemukan ransomeware itu terhubung dengan alamat web tak terdaftar. Marcus lalu mendaftarkan domain itu yang ternyata jadi cara jitu menghentikan WannaCry. WannaCry mendadak non aktif begitu mengenali domain sudah terdaftar dan serangannya sangat jauh melambat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Guardian, Marcus berkisah bahwa dia kaget fotonya berukuran besar sudah jadi sampul tabloid saat dia bangun pada pagi hari sesudah menaklukkan WannaCry. Sejak itulah, wartawan ramai-ramai mendatangi rumahnya.
Awalnya, Marcus merasa biasa saja dengan perhatian media tersebut. Ia kadang menghindari mereka dan masuk ke rumah dari belakang. Tapi belakangan ia semakin merasa tidak nyaman.
"Aku tahu ketenaran itu mengerikan tapi tidak mengira akan seperti ini. Tabloid di Inggris rupanya sangatlah agresif," tulisnya di Twitter.
Bahkan ada yang menawari teman Marcus sejumlah uang jika mau membocorkan nomor telepon pacarnya. Tak hanya itu, alamat lengkapnya pun dipajang di media. Semua itu membuat hidupnya tak lagi tenang.
"Salah satu surat kabar terbesar Inggris mempublikasikan foto rumahku, alamat lengkap, dan arah untuk menuju kesana. Aku harus pindah," tulisnya lagi.
Marcus mengaku memang tak ingin jadi terkenal dan menolak disebut pahlawan meski telah menaklukkan WannaCry yang sempat menghebohkan dunia. Apalagi sampai diganggu media sejauh itu. (fyk/fyk)