Pasalnya seperti disampaikan Widianto, Managing Director PT Bintang Anugerah Kencana (BAK) selaku distributor tunggal produk antivirus F-Secure di Indonesia, semakin ke sini sistem keamanan Bank disebut semakin ketat.
Demi keamanan sistem yang digunakan, banyak Bank yang kini menggunakan keamanan berlapis. Sehingga bukan perkara mudah bagi peretas untuk menembusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai diincarnya sektor publik terbukti pada Sabtu (15/5/2017) kemarin. Tercatat ada puluhan komputer di 99 negara di dunia yang terinfeksi ransomware bernama WannaCrypt. Dan rata-rata komputer yang terinfeksi adalah sektor publik, seperti rumah sakit dan ada juga bandara.
Di Inggris dilaporkan belasan layanan kesehatan dipastikan terinfeksi ransomware WannaCrypt. Yang mana tiap-tiap komputer yang terinfeksi data-datanya dikunci dengan cara enkripsi. Bila ingin data-data tersebut dibebaskan maka ada tebusan yang harus dibayar.
Indonesia pun termasuk negara yang terkena dampak penyebaran WannaCrypt. Dua rumah sakit di wilayah Jakarta disebut kena serangan ransomware ini, dan bikin pelayanannya tersendat.
(yud/yud)