Dalam video tersebut, si hacker menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk membuat ransomware. Untungnya YouTube sudah menghapus video-video yang diunggah oleh si hacker tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ransomware Wannacrypt ini menyerang banyak instansi di puluhan negara, dan Indonesia adalah salah satunya, di mana Wanna Crypt ini menyerang Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Namun korban Wanna Crypt yang paling parah sepertinya adalah Rusia, di mana ransomware ini menginfeksi jaringan komputer milik kementerian dalam negeri Rusia, dan Megafon, yang merupakan operator seluler terbesar kedua di Negeri Beruang Merah itu.
Ahli keamanan menyebut serangan cyber Wanna Crypt ini menggunakan kode-kode yang dikembangkan oleh National Security Agency (NSA) milik Amerika Serikat. Kode ini sebelumnya dibocorkan ke dunia maya oleh sebuah grup bernama Shadow Brokers.
Wanna Crypt menargetkan komputer-komputer yang menggunakan sistem operasi jadul, seperti Windows XP atau pun sistem operasi baru namun tak di-update keamanannya.
(asj/yud)











































