Kemunculan tool kepunyaan NSA tersebut tak lepas dari aksi kelompok hacker bernama Shadow Brokers. Kelompok hacker ini beberapa minggu lalu disebut telah mengungkap sejumlah tool milik NSA yang berhasil didapatnya.
Kini salah satu tool tersebut pun mulai digunakan. Bersandi EternalBlue, tool ini disebut mampu mengekploitasi celah yang ada di Microsoft Windows. Dan makin merepotkan ketika EternalBlue dibuat menjadi varian ransomware bernama WannaCrypt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Inggris, sebagian rumah sakit yang ada disebut telah terinfeksi WannaCrypt. Hal ini memaksa pasien yang ada untuk mengunjungi layanan kesehatan lainnya. Sementara kendaraan ambulan diarahkan menjauh dari rumah sakit.
Lembaga National Health Service (NHS) di negara tersebut sepertinya juga termasuk yang terkena dampaknya. Dikutip detikINET dari Forbes, NHS disebut terpaksa harus memulangkan sejumlah karyawannya. Lembaga ini memastikan ada 16 lembaga kesehatan yang terdampak serangan WannaCrypt.
Tapi tak hanya Inggris, serangan WannaCrypt sejauh ini telah melanda 99 negara yang sebagian adalah negara-negara Eropa, seperti Rusia, Ukraina, Spanyol, dan yang lainnya. Di Asia, sejumlah negara seperti Taiwan, Jepang, Vietnam, bahkan Indonesia masuk dalam daftar yang terkena serangan.
(yud/yud)











































