Memang, tak cuma perangkat Android yang menjadi target para hacker, namun platform robot hijau itu menjadi pilihan utama untuk serangan malware karena jumlah penggunanya yang sangat banyak.
Dalam laporan Nokia disebutkan, jumlah infeksi malware di perangkat mobile meningkat sebesar 96% dalam pertengahan pertama tahun 2016 jika dibanding pada pertengahan kedua tahun 2015. Peningkatan tertinggi terjadi pada bulan April, di mana tiap 120 smartphone, 1 di antaranya sudah terinfeksi malware.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nokia, ada tiga serangan malware yang paling berbahaya saat ini, yaitu Uapush.A, Kasandra.B dan SMSTracker. Tiga malware itu mendominasi jenis malware dengan persentase sebesar 47%.
Sekadar informasi, laporan ini bernama Nokia Threat Intelligence Report, yang dibuat menggunakan data yang ditambang menggunakan solusi Nokia NetGuard Endpoint Security, yang saat ini digunakan di sekitar 100 juta perangkat, baik mobile, laptop, IoT dan lainnya.
![]() |
