Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Memagari Diri dari Pencuri Cyber

Memagari Diri dari Pencuri Cyber


Ardhi Suryadhi - detikInet

Ilustrasi. (gettyimages)
Jakarta - Penjahat cyber kerap mengubek-ubek jejaring sosial untuk meraup berbagai data pribadi pengguna internet, termasuk yang paling meresahkan seperti nomor ponsel. Lantas, bagaimana agar pengguna media sosial tak jadi korban pencurian informasi pribadi?

Menurut Kaspersky Lab, cara singkatnya adalah mendesak pengguna untuk mempublikasikan hanya sedikit informasi tentang diri mereka sendiri di Facebook cs. Khususnya, tidak mempublikasikan nomor ponsel, atau segera menghapusnya jika Anda sudah posting.

"Memang, hal ini tentu saja tidak akan sepenuhnya menghilangkan aksi dedemit maya yang mencuri informasi pribadi pengguna dari jejaring sosial, tapi setidaknya hal itu mencegah cara termudah bagi penjahat cyber untuk mencuri uang Anda,” ungkap Kaspersky, dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Selasa (12/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika Anda atau keluarga serta teman-teman menggunakan layanan mobile banking, juga harus menerapkan langkah-langkah keamanan dasar berikut ini:

  • Blok instalasi aplikasi dari pihak ketiga pada perangkat Android yang Anda gunakan untuk melakukan mobile banking.
  • Menetapkan batas penarikan untuk rekening bank Anda.
  • Membatasi atau menonaktifkan pengiriman pesan teks ke nomor premium-rate.
  • Menggunakan solusi keamanan yang handal yang mampu melindungi perangkat Anda dari infeksi.
Jika Anda telah menjadi korban serangan dan uang Anda dicuri, hubungilah lembaga penegakan hukum. Hal ini penting untuk Anda lakukan, karena kita melihat sebuah tren berbahaya sedang berkembang: ketersediaan luas berbagai alat, termasuk yang berbahaya, dan perasaan anonimitas kejahatan cyber telah menciptakan rasa aman palsu bagi para penjahat, dan diperparah lagi oleh sikap pasif para korban.

Hal ini mendorong peningkatan jumlah orang untuk mulai bertindak sebagai penjahat cyber dengan harapan mendapatkan keuntungan yang mudah. Semakin banyak penjahat cyber ditangkap karena kegiatan ilegal ini, maka semakin jelas pula bahwa kejahatan cyber bukanlah lahan yang menguntungkan dan bagi mereka yang berniat untuk melakukan aksi serupa akan mengurungkan niat untuk mulai melakukan kejahatan di dunia maya.

"Hal ini akan sangat membantu menjadikan dunia maya sebagai tempat yang lebih aman,” tandas Kaspersky Lab.

(ash/fyk)





Hide Ads
LIVE