Hal ini dilakukan Google untuk menekan angka infeksi malware ke perangkat Android dari situs-situs berbahaya. Fitur ini sebenarnya sudah ada sejak lama di Chrome for Android, namun penggunanya harus mengaktifkannya secara manual.
Tak cuma dari malware, Safe Browsing juga akan melindungi browser dari serangan phising dan ancaman serangan cyber lainnya. Biasanya jika situs yang dikunjungi diduga berbahaya, Chrome akan menampilkan laman peringatan berwarna merah sebelum situs tersebut terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Google akan merilis Safe Browsing sebagai bagian dari Google Play Services, yang artinya akan tersedia juga di layanan lain buatan Google, dikutip detikINET dari The Verge, Selasa, (8/12/2015).
(asj/fyk)