Pengguna ponsel, khususnya yang berbasis Android sering kali menerima SMS masuk dari pengirim yang tidak jelas. Biasanya, SMS tersebut berupa SMS spam yang sangat menjengkelkan.
Isinya pun beragam, mulai dari mama minta pulsa, penawaran asuransi, pinjaman, penawaran diskon, memperoleh hadiah ataupun SMS yang tidak dikenal dan berujung pada penipuan.
Meskipun pengguna sampai ganti kartu sekalipun, namun SMS spam ini tetap saja hadir tanpa diundang. Kejengkelan masyarakat pengguna pun akhirnya menginspirasi salah satu pengembang aplikasi lokal untuk membasminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prosesnya semua otomatis, tidak perlu setting apa-apa, hanya perlu instalasi saja. Setelah itu bebas dari SMS spam," ujar Ari Sudradjat, CEO Makmur Sukses Untung dalam keterangannya yang diterima detikINET, Rabu (18/11/2015).
Aplikasi ini menggunakan teknologi Crowd Source Anti Spam Technology. Teknologi ini mengklaim bisa membuat ponsel bebas dari spam dan semuanya berjalan secara otomatis.
Pemilik ponsel katanya tidak perlu lagi menandai nomor mana saja yang perlu diblok dan tidak perlu mengatur SMS dengan pesan jenis apa yang ingin diblok. Aplikasi ini diklaim bisa memblokir pengirim semua jenis SMS spam, baik dari nomor ponsel tidak dikenal, alpha numeric sender, atau bahkan yang menggunakan masking provider.
"Dengan algoritma yang sangat canggih, Clean Messaging bisa membedakan SMS spam oleh satu pengirim. Aplikasi ini lebih hebat dari semua aplikasi anti spam yang sekarang beredar. Bahkan lebih bagus dari milik Android sendiri," klaim Ari.
Menurutnya, saat ini ada beberapa SMS blocker yang tersedia di pasaran, bahkan Android resmi juga punya anti spam. Namun, semuanya harus dipilih sendiri secara manual, mana yang mau diblok, mana yang tidak.
Selain sangat merepotkan, lanjut dia, di Indonesia dan di negara-negara lainnya, biasanya spammer selalu menggunakan nomor ponsel baru untuk mengirim spam. "Jadi percuma juga ditandai nomor spam, karena spam berikutnya tidak akan keblokir."
Ari menambahkan, aplikasi ini, tidak hanya digunakan di Indonesia, tetapi juga bisa dipakai di seluruh dunia. Jadi, investasinya cukup besar. Untuk algoritma anti spam dan teknologinya sedang dalam pengurusan patent. "Investasi awal sekitar USD 50.000 untuk membuat aplikasi ini," ujarnya.
Ia berharap ke depannya, dengan teknologi ini bisa memberikan peringatan adanya SMS spam kepada operator. Dengan demikian, operator bisa memblokir langsung nomor ponsel pengirim spam, sehingga pengguna yang tidak menggunakan aplikasi ini pun bisa terhindar spam. "Kami menargetkan 100 ribu pengguna perbulan yang mendowload aplikasi ini," kata Ari dengan pedenya.
Aplikasi Clean Messaging: Block SMS Spam ini, menurutnya, sudah tersedia di Play Store Google sejak pertengahan November 2015 ini. Ada dua versi yang ditawarkan, versi gratis dan versi yang berbayar.
Untuk versi berbayar dikenai harga USD 19,90 atau sekitar Rp 249.000. Untuk versi gratisnya sudah ada fitur anti spam. Namun di versi yang berbayar, ada fitur-fitur lainnya seperti proximity sensor, Quick Popup Reply, dan lainnya.
(rou/rou)