Teror ISIS tak cuma di dunia nyata, jalur siber juga telah ditempuh gerakan teroris. Sebuah laporan menyebut organisasi ini telah membobol sekitar 54 ribu akun Twitter.
Namun hacker-hacker ISIS tidak asal bobol, kabarnya yang diincar adalah orang-orang CIA dan juga FBI. Selain akses login, tujuan utama pembobolan tersebut adalah mengincar nomor telepon pengguna akun Twitter yang jadi target pembobolan.
Diketahui adalah seseorang bernama Junadi Hussain yang ada di balik bobolnya 54 ribu akun Twitter tersebut. Hussain disebut mengumpulkan para pengikut ISIS untuk menjalankan rencananya melakukan perang di jalur cyber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti detikINET kutip dari TechViral, Rabu (11/11/2015), sebagian besar yang masuk dalam βprogram perlindunganβ Twitter itu adalah orang-orang penting di CIA, FBI, dan NSA.
Selain itu Twitter juga telah menghapus berbagai konten yang dicurigai dikicaukan oleh anggota ISIS, termasuk memonitoring gerakan-gerakan mencurigakan yang dianggap ada kaitannya dengan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah itu.
(yud/rou)