Dalam bahasa Inggris, biasanya tweet tersebut akan berbunyi "It's you on photo?" atau "It's about you?", diikuti link dari sebuah halaman web Rusia. Tujuannya, sebagai jebakan untuk menginfeksi PC Windows menggunakan Blackhole exploit kit.
"Jika Anda melihat tweet seperti ini, jangan diklik," demikian nasihat Graham Cluley, konsultan teknologi dari firma keamanan internet dan komputer Sophos, dikutip detikINET dari TG Daily, Senin (30/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sophos mendeteksi malware tersebut sebagai Troj/JSRedir-HY. Script tersebut mengarahkan ke alamat IP (Internet Protocol) ke domain .CU.CC untuk mendownload kode yang bisa dieksekusi, dan pengguna yang menjadi korban pada akhirnya akan berakhir di domain .SU yang berisi Blackhole exploit kit.
"Ada bahaya nyata jika pengguna Twitter tidak benar-benar melindungi PC mereka. Banyak orang akan mengklik link tersebut tanpa curiga bahwa komputer dan data yang ada di dalamnya berada dalam bahaya," tambah Clueley.
(rns/rou)