Memang seiring waktu berjalan, cara terbaik untuk menjaga komputer adalah dengan menginstall antivirus yang mudah ditemui dan mudah digunakan.
Hacker menggunakan berbagai cara untuk menembus sistem universitas dari seluruh dunia, NASA, angkatan bersenjata dan pemerintah. Nah, berikut 7 virus komputer legendaris yang pernah menyerang di abad ke-20, yang detikINET kutip dari berbagai sumber, Senin (14/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jerusalem
Ilustrasi (Ist)
|
Jerusalem diyakini sebagai salah satu virus komputer paling tua dalam sejarah komputer karena mampu menginfeksi file EXE dan COM.
Foto: Ilustrasi (Ist)
Morris alias Internet Worm
Robert Tappan Morris
|
Worm ini ditemukan pada tanggal 2 November 1988, setelah beberapa waktu sebelumnya berhasil menginfeksi 6.000 sampai 9.000 komputer.
Akibat ulahnya tersebut, Robert Tappan Morris ditangkap serta dinyatakan bersalah dan dihukum 3 tahun masa percobaan dengan 400 jam pelayanan masyarakat. Selain itu, ia harus membayar denda USD 10.000.
Foto: Robert Tappan Morris
Barrotes
Tampilan Barrotes saat menginfeksi komputer
|
Virus ini menginfeksi file COM dan EXE. Ia juga bisa menyerang Master Boot Record dari HDD, sehingga membuat pengguna komputer kesulitan untuk mengakses hard disk.
Foto: Tampilan Barrotes saat menginfeksi komputer
Solar Sunrise
Ilustrasi (Ist)
|
Namanya sendiri yang berarti sinar cahaya karena menginfeksi mesin yang berjalan di sistem operasi Sun Solaris.
Pada awalnya serangan itu diyakini dilancarkan oleh hacker dari Irak, tetapi kemudian ditemukan bahwa yang harus disalahkan adalah dua anak muda dari California, AS.
Foto: Ilustrasi (Ist)
CIH (alias Chernobyl)
Tampilan komputer yang terinfeksi virus CIH
|
Setelah diluncurkan, virus komputer berhasil mempengaruhi sejumlah besar data yang tersimpan pada komputer. Diketahui virus ini diluncurkan di Taiwan.
Telah diakui menjadi salah satu virus komputer paling berbahaya dalam sejarah. Menginfeksi file Windows 95, 98, dan Millenium Edition (ME). Selain itu, CIH tetap tinggal dalam memori mesin, mampu melanjutkan menginfeksi executable lainnya. Setelah diaktifkan, virus menimpa data pada HDD dari PC yang terinfeksi.
CIH juga bisa menimpa BIOS dari komputer yang terinfeksi, sehingga mencegah boot-up. Nama kedua virus--Chernobyl-- diberikan karena beberapa kerusakan terbesar terjadi pada hari ketika reaktor nuklir meledak.
Foto: Tampilan komputer yang terinfeksi virus CIH
Melissa
Ilustrasi (Ist)
|
Para ahli mengklaim bahwa ini virus komputer berhasil menginfeksi antara 15 dan 20 persen dari semua PC bisnis di planet Bumi.
Virus Melissa menyebar begitu cepat sehingga sejumlah perusahaan besar, termasuk Intel dan Microsoft, yang menggunakan Outlook, harus menutup sistem email mereka untuk menahan kerusakan.
Virus komputer memanfaatkan Microsoft outlook untuk mengirim pesan email dari dirinya sendiri ke 50 nama pada daftar kontak pengguna. Virus itu disisipi melalui email, yang saat dibuka ternyata hanya menampilkan animasi The Simpsons.
Foto: Ilustrasi (Ist)
ILOVEYOU
Tampilan virus ILOVEYOU
|
ILOVEYOU juga menyebabkan kerusakan hingga USD 5,5 miliar! Namanya sendiri berasal dari subjek email yang diterima pengguna.
Email yang berisi virus ini terdiri dari lampiran yang mengatakan "LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs". Jika diaktifkan, worm komputer menimpa semua file pada host, menyerang salinan dirinya ke setiap file.
Selain itu, worm mengirimkan copy dirinya ke semua orang di daftar kontak pengguna.
Foto: Tampilan virus ILOVEYOU