Kadiv Humas Mabes Polri Irjenpol Anton Bahrul Alam mengatakan, Polri sudah menerima laporan tersebut dan akan segera melakukan penyelidikan terhadap pelakunya.
"Ya kita akan selidiki dan cari pelakunya," singkat Anton kepada wartawan, Senin (16/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menampilkan pesan teks bernuansa agama, di dalam situs tersebut juga menampilkan sebuah gambar dan video yang dihubungkan ke YouTube dengan pesan sejenis.
Belum jelas apa motif melakukan aksi ini. Pelaku pun tidak meninggalkan pesan untuk menyisakan rekam jejaknya, seperti yang biasa dilakukan para peretas ketika menyusup suatu situs.
(ash/fyk)