Adanya program jahat di balik game Android itu dikemukakan oleh Mikko Hypponen, Chief Research Officer F-Secure, dalam blog resmi F-Secure yang dikutip detikINET, Rabu (18/8/2010). "Sebuah game bernama Tap Snake ternyata bukan hanya game, ini merupakan klien untuk aplikasi mata-mata bernama GPS Spy," tulis Mikko.
Di permukaan, game Tap Snake adalah game 'ular-ularan' pada umumnya. Namun di balik itu, Tap Snake berjalan di background dan terus aktif meski sedang tak dimainkan. Setiap 15 menit, game itu akan melaporkan lokasi GPS ponsel ke server.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengguna GPS Spy harus memiliki akses fisik ke ponsel yang ingin dimata-matai. Hal itu perlu untuk memasukkan kode pada game yang memungkinkan akses mata-mata ke ponsel yang jadi target. Dengan demikian, Tap Snake sulit digunakan untuk memata-matai secara remote tanpa peran aktif pengguna ponsel yang jadi target.
Mikko memperkirakan Google akan segera mencabut Tap Snake dari Android Market. Bahkan, Google diduga akan mematikan aplikasi tersebut dari pusat sehingga tak ada lagi ponsel Android yang memasangnya.
(wsh/wsh)