Hiu Greenland adalah contoh sempurna untuk hewan dengan umur panjang yang ekstrem, dan memang ada alasannya. Tetapi jika berbicara tentang hewan dengan umur terpanjang di Bumi, mereka bukan satu-satunya.
Selain hiu Greenland, ada makhluk spons hingga kerang quahog yang juga merupakan hewan berumur panjang. Berikut adalah sejumlah hewan tertua di Bumi yang masih hidup, dirangkum dari IFL Science.
Spons Seukuran Minivan
Para ilmuwan menemukan spons terbesar yang pernah tercatat sekitar 2.133 meter, kira-kira seukuran mobil minivan. Spons ini hidup di bawah permukaan laut dan ditemukan pada 2015 di dekat Monumen Nasional Laut Papahānaumokuākea di lepas pantai Hawaii. Organisme kolonial seperti raksasa ini tumbuh lambat, artinya mereka pasti sudah sangat tua untuk mencapai ukuran yang sangat besar.
Spons pemecah rekor ini berukuran 3,7 x 2,1 meter. Meskipun usia pastinya belum dikonfirmasi, National Oceanic and Atmospheric Administration melaporkan bahwa spons dapat hidup selama lebih dari 2.300 tahun.
Ubur-ubur 'Abadi'
Organisme kecil lain yang memiliki ketertarikan unik terhadap kehidupan adalah ubur-ubur abadi, Turritopsis dohrnii, yang ukurannya sedikit lebih kecil dari kuku kelingking. Ketika ubur-ubur abadi terluka atau kelaparan, mereka jatuh ke dasar laut dan mulai membusuk. Namun, alih-alih mati dalam arti sebenarnya, sel-sel mereka bereagregasi kembali membentuk polip (tahap awal kehidupan ubur-ubur). Hal ini menjadikan mereka 'abadi' secara biologis.
Kerang Quahog
Quahog tampak seperti kerang biasa. Namun, untuk bisa mencapai ukuran sekitar 5cm ia membutuhkan waktu lebih dari 200 tahun. Kerang quahog tertua yang tercatat diketahui berusia 507 tahun, melampaui hiu Greenland.
Dengan usia ini, ia melihat banyak hal pada masanya. Ia hidup di era Renaisans, Revolusi Industri, dan era internet. Ia menjadi saksi bisu perang dan revolusi berdarah yang tak terhitung jumlahnya, menyaksikan kerajaan bangkit dan runtuh. Namun, setelah 507 tahun, yang membunuhnya justru adalah pembekuan es.
Hewan dengan nama ilmiah Arctica islandica ini baru mati setelah dibekukan untuk dikumpulkan oleh para peneliti. Kematian ini bukan penyebab yang jarang terjadi bagi kerang-kerang yang secara rutin ditangkap dan dibunuh untuk konsumsi komersial, tetapi hal ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang berapa tahun lagi kerang ini mungkin masih bisa bertahan.
Hiu Greenland
Jika membicarakan hewan berumur panjang, hiu Greenland harus masuk dalam daftar. Somniosus microcephalus, demikian nama ilmiahnya, tampak berusia sekitar 400 tahun. Sebagai vertebrata dengan umur terpanjang di Bumi, mereka berkembang sangat lambat di rumah mereka yang dingin di Arktik.
Paus Kepala Busur
Hidup abadi bisa jadi rumit dalam konteks kanker, karena semakin lama suatu organisme berada di Bumi, secara umum, semakin tinggi risikonya mengalami mutasi genetik yang dapat menyebabkan penyakit. Beberapa hewan pemberani, seperti paus kepala busur, telah beradaptasi untuk mengatasi hal ini, menjadi salah satu spesies yang hidup paling lama di Bumi, tetapi tampaknya keanehan evolusi yang memungkinkan mereka melakukan hal ini mungkin disertai beberapa efek samping, termasuk testisnya yang sangat kecil.
Hewan dengan nama ilmiah Balaena mysticetus ini dapat hidup hingga 211 tahun atau lebih berkat jenis duplikasi gen unik yang memperlambat pembelahan sel, yang berarti mereka dapat menua tanpa risiko kanker. Sayangnya, hal ini juga menghambat kesuburan paus jantan karena gen CDKN2C yang dimaksud menyebabkan ukuran gonad mengecil dan produksi sperma berkurang.
Jonathan Si Kura-kura Raksasa
Tak hanya hewan yang hidup di laut, ada juga hewan darat yang berumur panjang. Hewan darat tertua yang diketahui adalah seekor kura-kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys gigantea hololissa) yang diberi nama Jonathan.
Ia mewarisi gelar 'Kura-kura Tertua di Dunia' pada 2022 dari Tu'i Malila, seekor kura-kura radiata yang mati pada usia 188 tahun pada 1965. Pada usia 190 tahun, Jonathan bukan hanya kura-kura tertua tetapi juga hewan darat tertua yang masih hidup menurut Guinness World Records. Usia itu pun adalah perkiraan konservatif, kemungkinan besar dia bahkan lebih tua.
Simak Video "Video Mengintip Teknologi Riset Genomik di RI, Sudah Secanggih Apa?"
(rns/rns)