Di bulan ini, ada tiga komet yang mudah diamati sekaligus. Uniknya, ketiga komet ini berwarna hijau. Mereka adalah C/2025 A6 Lemmon, C/2025 R2 Swan, dan C/2025 K1 ATLAS, yang semuanya baru ditemukan tahun ini.
Titik fokus utama adalah komet C/2025 A6 Lemmon yang diperkirakan akan cukup terang sehingga tidak hanya dapat dilihat dengan teropong atau teleskop kecil, tetapi juga dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada 21 Oktober, komet ini akan berada paling dekat dengan Bumi, dan ini adalah waktu yang tepat untuk melihatnya, karena akan cukup terang dan semakin terang. Beberapa setelahnya, pada 8 November, komet ini akan berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari.
C/2025 A6 Lemmon ditemukan di awal tahun, tetapi awalnya tidak diperkirakan akan menjadi begitu terang. Kemudian pada Agustus, ia mulai bersinar dengan cepat, dan kini kita akan disuguhi sesuatu yang istimewa. Meskipun mungkin tidak menjadi ikon seperti Great Comet (Komet Besar) di 1997, visibilitasnya akan menjadikannya yang terbaik tahun ini.
Lalu komet kedua adalah C/2025 R2 SWAN yang baru ditemukan beberapa minggu lalu, tepatnya sehari sebelum mencapai titik terdekatnya dengan Matahari. Kita tidak melihatnya sebelumnya karena silau Matahari menutupinya. Sebenarnya, objek ini ditemukan oleh instrumen SWAN di Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) milik NASA.
Meskipun tidak akan lebih terang dari sebelumnya, karena sekarang sedang menjauh dari Matahari, komet ini akan mendekati Bumi. Titik terdekatnya adalah pada 20 Oktober, ketika komet ini akan berada 39 juta kilometer dari Bumi. Untuk komet hijau yang satu ini, kita memerlukan alat bantu dengan sedikit pembesaran agar bisa meihatnya dengan jelas.
Komet hijau ketiga adalah C/2025 K1 ATLAS yang tidak seterang dua komet lainnya, tetapi semakin terang saat mendekati lintasan terdekatnya dengan Matahari. Komet ini akan terlihat paling jelas sebelum fajar dalam beberapa minggu mendatang.
Simak Video "Video: Hujan Meteor Sextantids Akan Hiasi Langit pada Akhir September"
(rns/fay)