10 Skenario Kiamat versi Ilmuwan Barat, Ada yang Karena AI
Hide Ads

10 Skenario Kiamat versi Ilmuwan Barat, Ada yang Karena AI

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 18 Sep 2025 19:30 WIB
Planet landscape black hole nebula made with photoshop CS4Planet earth armageddon made with photoshop cs4
Ilustrasi kiamat. Foto: Getty Images/iStockphoto/sdecoret
Jakarta -

Tak ada yang tahu pasti kapan hari kiamat akan terjadi. Umat beragama yakin hanya Tuhan yang mengetahui waktunya. Akan tetapi, sejumlah ilmuwan Barat mencoba memprediksi skenarionya.

Melansir Wired, berikut ini 10 skenario hari kiamat versi ilmuwan Barat serta seberapa besar kemungkinan terjadinya. Prediksi kapan terjadinya pun juga disertakan, meskipun bukan tanggal saklek.

1. Pandemi

Dampak dari pandemi atau wabah yang terjadi di masa silam sudah menjadi bukti bagaimana penyebaran penyakit dapat menghancurkan peradaban. Contohnya saja COVID-19 yang dampaknya masih terasa hingga sekarang. Tak menutup kemungkinan, hal serupa terjadi di masa mendatang dengan kondisi berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan terjadinya: kapan saja
Potensi: sangat tinggi

2. Perubahan iklim ekstrem

Saat ini perubahan iklim sudah terasa dampaknya. Cuaca terkadang panas luar biasa, namun ada kalanya menjadi sangat dingin.

ADVERTISEMENT

Mungkin ilmuwan tengah mencari solusi menggunakan teknologi. Namun di sisi lain, teknologi juga bisa memperburuk situasi. Kondisi semacam ini pun muncul di beberapa film yang menggambarkan tentang peristiwa hari kiamat.

Kapan terjadinya: kapan saja
Potensi: rendah hingga sedang

3. Kecerdasan buatan

Kecerdasan buatan atau AI sudah banyak membantu manusia. Kendati demikian, ilmuwan Barat ada yang mengkhawatirkan perkembangan AI seperti pedang bermata dua: bisa bermanfaat tapi dapat juga menghancurkan.

sangat mungkin nantinya akan diciptakan robot pembunuh atau robot yang menguasai dunia. Akibatnya, kehidupan manusia bisa terancam punah.

Kapan terjadinya: sekitar tahun 2075
Potensi: sangat tinggi

4. Senjata AI menghancurkan Bumi

Setiap negara berlomba-lomba menciptakan senjata canggih berteknologi AI. Korea Selatan menciptakan robot penjaga daerah perbatasan yang bisa menembakkan peluru. Selain itu, sudah banyak bermunculan drone canggih untuk menembak musuh.

Kapan terjadinya: kapan saja
Potensi: rendah

5. Tabrakan asteroid

Bumi secara terus menerus dihantam asteroid. Namun, asteroid gagal menembus bumi karena terbakar oleh atmosfer. Tetapi asteroid bisa menembus Bumi apabila ukurannya yang sangat besar dan sangat cepat.

Tabrakan asteroid ini sangat mungkin terjadi dan membahayakan populasi manusia. Sebab suatu teori menyebut populasi dinosaurus di masa lalu punah karena tabrakan asteroid ini.

Kapan terjadinya: 50-100 juta tahun
Potensi: rendah

6. Perang nuklir

Nuklir merupakan energi yang sangat dahsyat. Dalam perang, nuklir dapat berdampak sangat kuat dan berpotensi memusnahkan ribuan orang dalam satu waktu.

Selain itu, radiasi dari nuklir yang sangat tinggi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kecelakaan pada reaktor nuklir sudah terjadi di beberapa tempat seperti Fukushima dan Chernobyl.

Kapan terjadinya: kapan saja
Potensi: rendah hingga sedang

7. Teori simulasi kehidupan

Ada teori bahwa kehidupan kita adalah sebuah simulasi dari bentuk kehidupan paling cerdas di alam semesta. Kita hanya pemain kecil yang terperangkap dalam sesuatu yang tidak dapat kita pahami. Manusia dianggap sebagai eksperimen dari entitas yang lebih besar. Sehingga hari kiamat dalam teori ini mungkin terjadi sesuai kehendak entitas tersebut.

Kapan terjadinya: tidak diketahui
Potensi: sangat rendah

8. Krisis pangan

Populasi manusia diperkirakan terus bertambah dan diprediksi mencapai 9,6 miliar orang pada tahun 2050. Terlalu banyak populasi tentunya harus dibarengi dengan produksi pangan yang meningkat.

Akan tetapi, apa yang terjadi jika produksi pangan masih stagnan? Yang pasti, krisis pangan bakal menciptakan kelaparan massal, kekurangan gizi, serangan penyakit, dan banyak orang tewas.

Kapan terjadinya: 2050
Potensi: tinggi

9. Ruang hampa menyedot alam semesta

Beberapa akademisi berpendapat bahwa apa yang sebelumnya kita anggap sebagai ruang hampa ternyata mengandung partikel. Alam semesta mungkin mengandung 'ruang hampa yang sebenarnya' yang berisi ketiadaan absolut.

Ini berpotensi menyedot alam semesta dengan kecepatan cahaya, dalam sebuah proses yang disebut peluruhan vakum. Saat ini alam masih dalam kondisi meta-stabil. Tapi pemercepat partikel memiliki potensi mengganggu dan bisa menyebabkan alam tersedot dan memusnahkan dunia kita.

Kapan terjadinya: secara teknis sekarang
Potensi: sangat rendah

10. Pemimpin tiran

Pemimpin tiran atau zalim bisa membawa kehancuran dunia. Mereka mungkin secara gegabah ingin berperang demi kekuasaan atau kekayaan. Bayangkan jika pemimpin semacam ini ada di berbagai negara. Tentu alam menjadi kacau dan segera terjadi kiamat.

Kapan terjadinya: sekarang
Potensi: sedang.




(ask/ask)
Berita Terkait