Pengalaman Hidup dan Mati Tersedot Tornado, Apa Rasanya?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 22 Agu 2025 06:13 WIB
Ilustrasi tornado. Foto: Pixabay/NatureNomad
Jakarta -

Tidak mudah untuk menghindari tornado karena tidak selalu gampang pula melihat angin tersebut. Kalau dari kejauhan, oke lah. Tapi kalau dari dekat, tentunya akan susah.

Terkadang, tanda pertama yang menandakan datangnya tornado adalah gemuruh 'kereta barang' yang sudah lama terkenal. Ada pula suara-suara yang mengindikasikan datangnya tornado yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia.

NOAA mengumpulkan kisah-kisah penyintas tornado yang menjadi portofolio. Banyak di antaranya merasa beruntung masih hidup. Ada yang bahkan benar-benar tersedot angin tornado. Seperti pengakuan dua orang berikut, sebagaimana melansir IFLScience.

Cheri (Bryan, TX, 2019)

Saya berlari ke kamar mandi, berbaring di lantai, dan meraih toilet, tahu toilet itu sudah dibaut ke tanah. Dalam 2-5 detik berikutnya, saya melihat sudut toko dan kamar mandi terangkat dan menghilang di atas saya. Lalu saya dihantam dengan kekuatan yang tak terlukiskan dan merasa diri saya terangkat ke udara, bergerak mundur dengan kecepatan yang terasa seperti 161 km/jam. Saya dihantam dari segala arah oleh benda-benda dan balok-balok dari gedung.

Seribu pikiran berkecamuk di benak saya dan saya tahu saya sudah mati. Saya berdoa agar Tuhan menyelamatkan saya, lalu saya terbanting kembali ke tanah. Saya menyadari bahwa saya masih hidup dan tidak merasa luka saya terlalu parah. Kemudian puing-puing mulai berjatuhan dari langit. Saya berpikir, oh hebat, saya selamat dari terhisap ke udara oleh tornado, sekarang saya akan tertimpa reruntuhan sampai mati!

Chris Tuveng (Dallas, Texas, 2019)

Ketika saya sampai di Little Caesars, mereka kehabisan pizza. Jadi saya harus menunggu. Saat saya menunggu, Tornado menghantam pusat perbelanjaan dan menarik saya keluar dari gedung. Saya benar-benar berdiri di dalam Tornado. Awalnya saya menemukan tiang penyangga untuk berpegangan. Kemudian, Tornado memutar saya dari tiang penyangga dan menabrak truk yang terparkir di depan Little Caesars. Saya mencoba berpegangan pada kap truk, tetapi tidak ada yang bisa dipegang. Saya akhirnya terduduk di tanah sambil berpegangan pada pelek ban depan kiri hingga berhenti.

Tornado itu adalah EF3 dengan kecepatan angin berkelanjutan 140 mph (225 km/jam) dan lebar dasarnya 1.300 yard (1.189 meter). Itu setara dengan 13 lapangan sepak bola. Kata-kata tak dapat menggambarkan rasanya. Sangat mengerikan. Saya sungguh beruntung masih hidup. Saya rasa Anda tidak akan bertemu banyak orang dalam hidup Anda yang mampu bertahan dari hal seperti ini.



Simak Video "Video: Besarnya Tornado yang Menerjang Mongolia Dalam di Tiongkok "

(ask/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork