Ada Gerhana Bulan Total September Nanti, Seluruh Indonesia Kelihatan

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 15 Agu 2025 06:19 WIB
Gerhana Bulan Total atau Blood Moon. Foto: USA TODAY NETWORK via REUTERS
Jakarta -

Gerhana Bulan Total atau Blood Moon akan menghiasi langit malam pada September mendatang. Hal ini disampaikan oleh Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung.

"Pada 7-8 September 2025, langit Indonesia akan menyuguhkan pemandangan langka: Gerhana Bulan Total, atau yang sering disebut Blood Moon. Fenomena ini terjadi ketika Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, membuat cahaya Matahari terhalang dan hanya menyisakan sinar merah yang memberi warna dramatis pada Bulan," jelas Bosscha.

Untuk menikmatinya, detikers hanya perlu memastikan lokasi pengamatan memiliki langit cerah dengan polusi cahaya yang minim. Setelah fenomena ini, Gerhana Bulan Total baru akan terjadi di Indonesia pada 2033 mendatang.

Fenomena gerhana ini dapat dinikmati dengan mata telanjang dari seluruh Indonesia. Itu artinya, tidak perlu peralatan khusus untuk menangkap pemandangan ini. Bosscha pun mengajak untuk mengabadikan momen ini dan menggunakan hashtag #BloodMoon2025 di Instagram.

Dijabarkan dari akun Instagram-nya @bosschaobservatory, saat Matahari, Bumi dan Bulan bersatu dalam garis lurus, maka Gerhana Bulan Total akan terjadi. Jika ketiga benda tersebut segaris, sehingga Bulan sebagian tertutup oleh umbra Bumi, yang terjadi adalah Gerhana Bulan Parsial.

"Di sisi lain, jika hanya bagian terluar dari bayangan Bumi yang menutupi Bulan, maka akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra. Kesegarisan ini menjadikan gerhana bulan pasti akan terjadi pada fase purnama sementara karena kemiringan orbit bulan terhadap Bumi, tidak setiap purnama akan terjadi gerhana bulan," terang Bosscha.

Pada saat gerhana bulan, cahaya matahari terhalang oleh Bumi. Yang tersisa hanyalah cahaya merah yang melewati atmosfer, yang membuat Bulan tampak merah darah.

Fenomena Gerhana Bulan ini akan dimulai pada 7 September pukul 22.28 WIB dan berakhir pada 8 September pukul 03.55 WIB. Berikut rincian waktu fenomena ini:

  • 22.28 WIB: Mulai penumbra
  • 23.35 WIB: Mulai sebagian
  • 01.11 WIB: Totalitas dimulai
  • 02.33 WIB: Totalitas berakhir
  • 03.39 WIB: Fase sebagian berakhir
  • 03.55 WIB: Selesai penumbra.



Simak Video "Video: Potret Bagain Kutub Matahari Tertangkap Kamera Ilmuwan"

(ask/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork