Di bentang gurun Mars yang luas, formasi geologi yang unik terus memikat para ilmuwan. Contoh utamanya adalah Acheron Fossae, jaringan jurang dan lembah dramatis yang terukir di permukaan Mars oleh kekuatan yang telah ada sejak miliaran tahun lalu.
Pengorbit Mars Express milik Badan Antariksa Eropa, ESA, memberikan wawasan berharga tentang area ini, mengungkap bagaimana fitur-fitur geologi ini terbentuk dan apa yang dapat mereka ceritakan tentang sejarah planet ini.
Sebuah laporan ESA baru-baru ini meninjau kembali Acheron Fossae, menghadirkan temuan-temuan baru yang menjelaskan masa lalu planet yang purba.
Geologi Acheron Fossae Ketika Tanah Retak
Acheron Fossae adalah fitur geologis yang luar biasa di Mars, yang ditandai oleh serangkaian retakan dalam yang luas, yang dikenal sebagai fossae, yang membentang di seluruh lanskap Mars.
Jurang-jurang ini bukan sekadar retakan biasa, melainkan hasil dari proses geologis kompleks yang dimulai lebih dari 3,7 miliar tahun lalu, pada puncak aktivitas geologis Mars. Retakan di wilayah tersebut menunjukkan pola khas yang dikenal sebagai horst dan graben, tempat bongkahan tanah yang tinggi (horst) berada di samping area yang lebih rendah (graben), yang menunjukkan bahwa kerak Mars telah tertarik terpisah oleh arus naik batuan cair dari bawah.
Yang membuat area ini sangat menarik adalah bagaimana ia mencerminkan aktivitas tektonik Mars. Tidak seperti Bumi, yang mengalami lempeng tektonik dan aktivitas vulkanik dalam siklus yang dapat diprediksi, Mars tampaknya telah mengalami periode intens aktivitas vulkanik dan peregangan, diikuti oleh fase-fase yang relatif tenang.
Pola yang terlihat di Acheron Fossae merupakan hasil dari material panas yang naik dari bawah kerak, meregangkan, dan memecah permukaan. Retakan-retakan ini tetap terlihat selama miliaran tahun, menyediakan 'jendela' unik bagi para ilmuwan untuk melongok jauh ke dalam evolusi geologi Mars.
Ciri paling mencolok dari Acheron Fossae adalah keragaman medannya. Dari retakan yang dalam seperti patahan hingga lembah berkelok-kelok yang dipenuhi campuran batuan kaya es, wilayah ini menyimpan banyak petunjuk tentang masa lalu Mars.
Memahami bagaimana fitur-fitur tersebut terbentuk, dan bagaimana mereka berevolusi, memungkinkan para ilmuwan untuk merekonstruksi kondisi lingkungan Mars purba, mengungkap bagaimana planet ini bertransisi dari dunia yang berpotensi layak huni menjadi tempat yang dingin dan gersang seperti sekarang.
Simak Video "Video: Rencana Ilmuwan China Manfaatkan Atmosfer Mars untuk Pembangkit Listrik"
(rns/fay)