Pemburu Tewas Mengenaskan Diseruduk Kerbau Ganas

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 08 Agu 2025 15:01 WIB
Asher Watkins, pemburu asal Texas, AS memamerkan hasil buruannya. Ini adalah foto sebelum korban tewas ditanduk kerbau Afrika (Foto: Independent)
Jakarta -

Seorang pemburu yang berasal dari Texas, AS ditanduk hingga tewas oleh seekor kerbau saat berburu di Afrika Selatan. Kerbau Afrika yang menyerangnya itu memang tergolong hewan besar yang agresif.

Dikutip detikINET dari Independent, Jumat (8/8/2025) Asher Watkins yang berusia 52 tahun, sedang berburu seekor kerbau Afrika seberat sekitar 1 ton di Limpopo, Afsel. Ia mengintainya untuk menembaknya.

Namun mendadak, hewan itu menyerangnya dengan agresif, berlari ke arahnya dengan kecepatan sekitar 50 km per jam. Menurut Hunter Hans Vermaak, juru bicara Coenraad dan Vermaak Safaris, kerbau itu membunuhnya di tempat.

Tidak diketahui apakah tim safari yang memandu klien mereka dalam perburuan yang diperkirakan menelan biaya USD 10.000 itu, menembak mati kerbau itu, atau si hewan melarikan diri kembali ke kawanannya di dekatnya.

"Dengan kesedihan yang mendalam dan berat hati, kami mengonfirmasi kematian tragis klien dan sahabat kami, Asher Watkins, dari Amerika Serikat," sebut Vermaak.

"Saat bersafari berburu bersama kami di Limpopo, Asher tewas akibat serangan mendadak dan tak terduga oleh seekor kerbau yang tak terluka. Ia sedang melacak kerbau itu bersama salah satu pemburu profesional dan salah satu pelacak kami. Ini adalah insiden memilukan, dan kami turut berduka untuk orang-orang terkasihnya," imbuhnya.

Watkins memang sangat gemar berburu. Media sosialnya dipenuhi dengan foto-foto hasil buruan, mulai dari rusa hingga ratusan angsa salju. Bisnisnya, Watkins Ranch Group, menjual peternakan, pertanian, dan tanah mewah dengan harga jutaan dolar di Texas, Colorado, Oklahoma, dan Arkansas.



Simak Video "Mencoba Membuat Kerajinan Kerang dan Melatih Keterampilan di Sumbawa "


(fyk/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork