Alasan Ilmiah Kenapa Pangeran Alwaleed Bisa Koma 20 Tahun
Hide Ads

Alasan Ilmiah Kenapa Pangeran Alwaleed Bisa Koma 20 Tahun

Tim - detikInet
Minggu, 20 Jul 2025 19:30 WIB
Pangeran Al-Waleed bin Talal
Sleeping Prince. Foto: Twitter @Rima_Talal
Jakarta -

Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud meninggal dunia di usia 36 tahun. Dikenal dengan julukan Sleeping Prince, dirinya tutup usia setelah koma selama 20 tahun.

Kondisinya itu terjadi usai mengalami kecelakaan mobil yang begitu parah di London, Inggris, pada 2025. Tragedi ini mengakibatkan pendarahan di otak dan di bagian dalam tubuhnya.

Mengutip Cleveland Clinic, Minggu (20/7/2025), pendarahan otak adalah jenis stroke yang menyebabkan pendarahan di kepala. Ketika hal itu terjadi, pembuluh darah tersebut bocor atau pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu darah terkumpul atau menggenang di dalam tengkorak dan otak penderitanya. Ini menyebabkan tekanan pada otak, sehingga mencegah oksigen dan nutrisi mencapai jaringan dan sel-sel otak penderitanya.

Dijelaskan kalau pendarahan otak sering terjadi setelah jatuh. Keadaan darurat medis ini mengancam jiwa dan menyebabkan kerusakan otak permanen.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari detikHealth, cedera otak yang dialami Pangeran Al-Waleed mengganggu fungsi normal otak. Peristiwa itu mengakibatkan Sleeping Prince hilang kesadaran dan ketidakmampuan untuk bangun.

Selama 20 tahun terakhir, Pangeran Al-Waleed terperangkap koma dan menggunakan ventilator. Dirinya diberikan makan melalui sebuah selang makanan. Hilangnya kesadaran ini dapat bermanifestasi sebagai koma.

Koma merupakan kondisi tidak sadar yang berkepanjangan. Selama koma, seseorang tidak responsif terhadap lingkungan di sekitarnya.

Jadi bila dilihat dari luar, orang yang koma seperti sedang tidur biasa. Namun sayangnya, orang ini tidak dapat dibangunkan oleh rangsangan apapun, termasuk rasa sakit.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat kecelakaan terjadi, Pangeran Al-Waleed berusia 15 tahun. Dirinya saat itu sedang belajar sebagai kadet militer di London.

Kepergian Sleeping Prince diumumkan oleh sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud di medsos X pada Sabtu, 19 Juli 2025.

"Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Allah, serta dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami, Pangeran Al-Waleed Bin Khalid Bin Talal Bin Abdulaziz Al Saud, semoga Tuhan mengasihaninya, yang meninggal dunia hari ini," tulisnya.




(hps/hps)